39.Siuman?

9K 551 27
                                    

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Jangan lupa sesudah baca vote nya yah⭐.

Happy reading
.
.
.
.

Sebulan berlalu tapi tidak ada kemajuan dengan keadaan ayla, ia masih setia Memenjamkan Mata nya dengan sempurna.

Begitupun dengan gus rasya ia tidak bisa selalu berada di rumah sakit, tetapi selalu ada suster yang menjaga ayla, gus rasya pun selalu bolak balik rumah sakit untuk melihat kondisi Ayla.

Kini gus rasya sedang tertidur di samping ranjang Ayla, ia tertidur dengan posisi duduk.

gus rasya terbangun dari tidurnya karna mendengar suara adzan asar Berkumandang. Ia pun memutuskan untuk sholat di masjid dekat rumah sakit.

"Suster tolong jaga istri saya sebentar yah, saya ingin sholat di masjid depan" ujar gus rasya, suster tersebut hanya mengangguk dan tersenyum kepada gus rasya.

****

Selesai melaksanakan kewajiban nya, gus rasya kembali ke ruangan Ayla, namun saat ia sudah di depan ruangan Ayla, terlihat seorang suster yang baru saja keluar.

"Pak Alhamdulillah bu Ayla sudah sadar dari koma nya" ujar suster tersebut. Terlihat dari raut wajah gus rasya ia terkejut dan tak percaya.

"Beneran sus?" tanya gus rasya sekali lagi

"Benar pak, bapak liat aja ke dalam" jawab suster tersebut.

"yaudah kalo begitu, terimakasih sus" ucap gus rasya berterimakasih kepada suster tersebut.

"Sama sama, kalo begitu saya permisi dulu yah pak" Gus Rasya hanya mengangguk, setelahnya ia pun mengabarkan mertua daj umi nya tentang kondisi Ayla.

gus Rasya masuk ke dalam ruangan ayla, terlihat Ayla yang sedang tertidur, gus rasya pun menghampiri Ayla, mencoba untuk membangunkan Ayla.

"Sayang" panggil gus rasya lembut sembari mengusap punggung tangan ayla.

Perlahan Ayla mulai membuka matanya, ia melihat ke sekeliling, sampai akhirnya ia menarik tangannya yang di Genggaman oleh gus rasya.

"SIAPA LO! Lo siapa anjir, jangan jangan Lo mau lecehin gue yah" teriak Ayla. gus rasya terkejut mendengar penuturan Ayla.

"Ini aku sayang, suami kamu"

"Suami apaan dah, orang gue belum nikah, Lo Siapa, akhh, bunda kepala ay sakit" pekik ayla sembari memukul kepalanya berharap rasa sakitnya hilang.

gus rasya panik ia mencoba menarik tangan ayla supaya Ayla menghentikan tangan nya untuk memukul kepalanya sendiri.

"AKHH, BUNDAA SAKITT"

"LEPASIN, LO SIAPA SIH," Ayla mendorong gus rasya untuk menjauh darinya.

"Ini aku Ayla, Rasya suami kamu" ujar gus rasya, Ayla melihat beberapa barang di atas meja dekat ranjang nya, ia pun melemparkan barang barang itu ke arah gus rasya, mulai dari gelas kaca, piring Kaca sendok dan beberapa benda lain nya yang membuat suara keributan.

Cahaya Cinta [END]+[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang