Cahaya Cinta [END]+[REVISI]

41.mencoba menerima kembali

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Happy reading
.
.
.
.

Ayla masuk ke dalam kamar nya, disusul oleh gus rasya yang berada di belakang nya dengan membawa koper milik Ayla. Ayla membaringkan tubuhnya di atas kasur, sedangkan gus rasya ia memilih untuk membersihkan tubuhnya di dalam kamar Mandi.

Drtt....drttt....

Ponsel milik gus rasya berdering di atas nakas samping tempat tidur, Ayla pun bangkit bermaksud ingin melihat siapa yang menelepon.

"Mas Rayhan? Siapa nih" gumam ayla kala melihat username di layar ponsel gus rasya.

Karena lama tidak di angkat, layar ponsel gus rasya pun kembali ke layar kunci, memperlihatkan foto pernikahan nya bersama Ayla dulu.

"I-itu beneran gue?" Tanya Ayla pada dirinya sendiri.

"Apa bener gue hilang ingatan, dan ternyata gue emang udah nikah sama dia, tapi kenapa gue nggak inget semua nya" gumam ayla.

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan gus rasya yang keluar dengan sarung berwarna putih dengan sedikit corak dan Koko berwarna hitam.

"Tadi ada yang nelpon di hp Lo, gue liat namanya mas Rayhan" ujar ayla.

gus rasya pun berjalan ke arah Ayla dan mengambil ponsel nya, ia berjalan ke arah balkon kamar Ayla dan mencoba menelpon lagi gus Rayhan.

"Datar amat kek tembok, pasti sebelum gue hilang ingatan gue hampir stres deh setiap hari ketemu sama dia" gerutu Ayla. Setelahnya Ayla pun membaringkan tubuhnya di atas kasur menatap langit langit kamar nya, ia sekarang merasa bimbang.

****

"Hallo mas" ucap gus rasya di balik telpon

"...."

"Jadi polisi belum menemukan pelakunya?"

"...."

"Iya mas besok Rasya pulang sebentar ke ponpes"

"...."

"Mungkin sementara waktu Rasya tinggal di ponpes Al-falah, sampai ingatan ayla pulih kembali"

"...."

"Iya mas, walaikumsalam" Gus Rasya pun mematikan panggilan nya.

gus rasya masuk kembali ke dalam kamar, terlihat Ayla yang sedang duduk di atas kasur sembari melamun.

"Jadi, kita beneran udah nikah?" Tanya Ayla saat gus rasya akan keluar kamar, gus rasya pun membalikkan tubuhnya ke arah Ayla.

Ayla berjalan ke arah gus rasya.
"Jadi Lo sama gue itu udah nikah?" tanya Ayla sekali lagi, gus rasya hanya mengangguk.

"Bantu gue buat inget semuanya yah" ucap Ayla kembali memecahkan keheningan diantara keduanya.

"Oh iya nama Lo Rasya kan, dulu gue sering manggil Lo apa?" Tanya ayla

"Mas" jawab gus rasya.

"Oke jadi, Mas Rasya" ucap Ayla, gus rasya lagi lagi hanya mengangguk.

"Pokonya nanti malem Lo harus cerita semuanya sama gue, dari kita kenal sampe nikah dan gue kecelakaan karna apa" ujar ayla. Gus Rasya sendari tadi sedang menahan senyumnya untuk tidak terlihat oleh ayla.