بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Happy reading
.
.
.
.Malam hari nya sesudah isya Ayla dan kaila sedang di perjalanan menuju gedung pertunangan ilham, sebenarnya acaranya sudah di mulai sejak tadi, tapi Ayla memutuskan untuk berangkat setelah isya karna ingin sholat terlebih dahulu.
Sesampai di tempat acara Ayla merasa tidak aneh karna pakaian yang dikenakan banyak tamu, ketat dan sangat terbuka mungkin hanya dirinya yang terlibat tertutup dan ada beberapa juga.
Ayla dan kaila berjalan ke arah ilham dan tunangan nya, di depan sana juga ada kedua orang tua ilham dan orang tua Dinda tunangan ilham. Ayla berjalan lebih dulu dan diikuti oleh kaila.
"Ayla" panggil Rara selaku ibu dari ilham.
"Tante" Ayla pun memeluk erat Rara.
"ilham cerita sama Tante, katanya kamu hilang ingatan yah, tapi sekarang udah sembuh? Alhamdulillah deh Tante ikut seneng denger nya"
"iya tante, Alhamdulillah ay udah inget semuanya"
"Lama gak ketemu, makin cantik aja kamu ay"
"Hehee, Tante bisa aja"
"Suami kamu mana ay, kok gak datang?" Tanya tante Rara
"Suami aku di Surabaya Tante, aku cuman sendiri ke jakarta"
"Oh gitu" Ayla hanya mengangguk
"yasudah kamu nikmatin yah, pestanya" Ayla hanya mengangguk dan mulai berjalan ke arah samping.
"Om" sapa Ayla ramah pada ayah ilham yang bernama Dirga.
"Ayla" ujar Dirga saat melihat mantan kekasih anak nya itu.
"Apa kabar om?" Tanya Ayla
"Alhamdulillah om baik, kalo kamu?"
"Alhamdulillah om, ay juga baik"
"Syukur deh" ucap Dirga dengan senyuman, Ayla pun beralih pada ilham yang Sendari tadi menatap ke arah nya.
"Ay" panggil ilham, Dirinya sangat bahagia melihat Ayla yang sudah sembuh.
"Selamat ham" ucap Ayla memberikan selamat
"Thanks ay" ilham menatap sayu ke arah Ayla, dirinya sangat merindukan mantan kekasihnya itu, tapi Sekarang ilham tidak boleh memikirkan Ayla selalu.
"Semoga kamu bahagia ham" ucap Ayla dengan senyuman manis yang tercetak di bibir nya.
"Lo juga ay, Lo harus bahagia terus" tante Rara melihat ke arah keduanya, hatinya ingin menangis melihat tatapan anak sulung nya itu kepada mantan kekasih nya.
Ayla pun beralih pada Dinda tunangan ilham,"selamat yah" ujar Ayla ramah.
"Makasih kak" ucap dinda membalas ucapan Ayla
Ayla pun beralih pada kedua orang tua Dinda dan setelahnya Dirinya pun turun, dan diikuti oleh kaila, kedua nya berjalan ke arah meja kosong.
"Megah banget yah acaranya" ujar kaila ayla hanya mengangguk.
"Ay Lo liat tatapan ilham ke Lo gak?" Tanya kaila
"Nggak gue gak merhatiin,?"
"Ngambil minum yok ay" ajak kaila yang disepakati oleh Ayla, keduanya pun berjalan ke arah tempat minuman.
Namun saat keduanya berjalan, tiba tiba seseorang menabrak ayla dan minuman yang di pegang perempuan itu tumpah di baju Ayla.
"Sorry" ucap perempuan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta [END]+[REVISI]
Teen Fiction☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan anak bungsu pemilik pesantren al-Imran, tempat Ayla menuntut ilmu namanya Muhammad...