Cahaya Cinta [END]+[REVISI]

38.Kejadian sesungguhnya

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Azekk target sampe nih,😗

Happy reading
.
.
.
.

Kini gus Rayhan sedang mengajak adik nya untuk mengobrol di depan ruangan Ayla, ia akan menceritakan semuanya kepada gus rasya.

"Mas dan Ayla dijebak" gus rasya terkejut mendengar ucapan gus Rayhan.

Flashback....

Siang hari itu selesai mengajar gus Rayhan selalu, menyempatkan untuk pulang sebentar ke rumah nya.

Terlihat jalanan  menuju ndalem sepi, karna semua santri sedang bersiap siap untuk melaksanakan sholat duhur.

Namun saat gus Rayhan sedang berjalan, tiba tiba ia merasa kepalanya di pukul oleh sesuatu dari belakang. Ia tak dapat menyeimbangkan tubuhnya dan terjatuh lemas di atas tanah.

Samar samar gus Rayhan melihat kedua orang berpakaian serba hitam, dan memakai topeng putih. Sampai akhirnya pandanganya terlihat kabur.

****

"Gus Rayhan, gus" panggil Ayla, tak lama kemudian gus Rayhan membuka matanya, terlihat Ayla yang duduk di atas kursi tua dengan tangan yang di ikat ke arah belakang dan kaki nya yang di ikat, Ayla tidak memakai kerudung rambut nya tergerai.

"A-ayla?" gus Rayhan memegang kepalanya yang terasa pusing.

Dengan cepat gus Rayhan mengalihkan pandangannya dari Ayla, karena bagaimanapun juga Ayla sedang tidak memakai kerudung.

"gus Rayhan bantuin ay, kaki ay sakit, kita dijebak gus" gus Rayhan melihat ke sekeliling ternyata benar hanya ada dirinya dan Ayla di dalam ruangan itu.

"gus coba bukan pintu nya" gus Rayhan pun akhirnya berjalan ke arah pintu meskipun kepala terasa pening.

"Di kunci ay" gus Rayhan mencoba mendobrak dari dalam tapi hasil nya tetap nihil, pintunya dikunci dari luar.

"Saya bantu kamu dulu" ujar gus Rayhan sembari berjalan menuju Ayla berniat membuka kan tali yang mengikat tangan dan kaki ayla.

Selesai membukakan tali yang mengikat tangan dan kaki ayla, gus Rayhan dan Ayla berdiri dan berjalan menuju pintu, namun Ayla meringis ke sakitan karna kaki bawah nya biru, ia tidak dapat berjalan, Ayla terduduk lemas di atas lantai.

"Kenapa ay?" Tanya gus Rayhan

"Kaki ay sakit gus, dipukul sama orang tadi" jawab ayla

"Iya ay kayak bekas pukulan" tunjuk gus Rayhan ke arah area mata kaki ayla yang terlihat membiru.

BRAKKK.....

Terlihat pintu gudang terbuka, terlihat kyai Ahmad, umi kulsum, gus rasya dan citra Zia melihat ke arah dirinya dan gus Rayhan.

gus Rayhan yang sedang menujuk bekas pukulan di kaki ayla, terlihat seperti sedang memegang kaki ayla.

"A-abah?" Panggil gus Rayhan dan Ayla