بسم الله الرحمن الرحيم
Happy reading
.
.
.
.Pukul 13.50 kedua gadis sedang di jemur di lapangan karna membuat kesalahan, Bella dan Ayla, dihukum berdiri di lapangan utama sampai adzan asar, di lihat oleh banyak pasang mata, di gedung sebelah kiri, banyak Santriwan tanpa menjaga pandangan nya melihat ke arah Bella dan Ayla sesekali mereka tertawa mengejek, di gedung sebelah kanan ada Santriwati yang bisik bisik alias gibah.
"Kenapa tuh, pasti buat masalah lagi"
"Itu kan ayla, emang dia dari dulu suka buat masalah"
"Bella, pasti dia yang mulai, jarang jarang loh ada Santriwati yang berani sama dia"
"Syukurin loh Bella"
"Puas banget liat Bella dihukum, ahahah"
Begitu lah cibiran cibiran yang Ayla dengar, Ayla tak menanggapi ucapan mereka semua, Ayla sih bodo amat ye, berbeda dengan Bella yang teriak teriak tidak jelas.
"WOYY, NGOMONGIN GUE YAH LO PADA" teriak Bella pada segerombolan Santriwati
"Kabur woy, kabur" Santriwati itu pun berlari ketakutan karna mendengar teriakan Bella
"Cape banget huu" ujar Bella sembari mengipaskan tangan nya pada wajah nya
"Lebay" ucap Ayla mengejek bella
"APA LO BILANG" teriak Bella di depan muka Ayla
"Ga usah Deket deket, jigong Lo bau" ujar Ayla menutup hidung nya
Bella merasa diirinya di rendahkan oleh Ayla, Bella pun meninggalkan Ayla sendiri di lapangan masa bodo dengan hukuman Ustadzah nura.
"Inget, urusan gue sama Lo belum kelar" Bella pun pergi
"Wihh, takot nyo" ucap Ayla menjulurkan lidah ke arah Bella
Ayla melihat jam di tangan nya menunjukan pukul, 14.45 hukuman ini berakhir pukul 15.00.
"Lama banget sih, setengah jam lagi" kesal Ayla
"Mau kabur takut ditambah hukuman nya" dengan terpaksa Ayla harus menjalankan hukuman nya
"Laper banget lagi gue, tadi sarapan cuma makan roti, ah nasib nasib" Ayla memegang perut nya yang terus berbunyi sendari tadi
"Neng kiw kiw" ujar Santriwan yang jalan melewati Ayla
Ayla tak menanggapi ocehan Santriwan itu.
"dih sok jual mahal banget" ujar Aldi Santriwan yang menggoda Ayla"Udah al, jaga padangan Lo" nasihat Akbar teman Aldi
"dih apaan sih Lo, mata mata gue" Akbar hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah laku Aldi
"BERISIK" Aldi dan Akbar nampak terkejut mendengar teriakan Ayla
"Wah ku kira cupu ternyata suhu, ampun bang jago" ucap Aldi sembari joget joget di depan ayla
Ingin rasanya ayla mencabik cabik muka laki laki yang ada di depan nya ini, namun Ayla urungkan karna mendengar teriakan seseorang.
"JAGA PANDANGAN KALIAN" Teriak ustadz Yusuf selaku guru di pesantren Al-imran
Kedua pemuda itu pun terlonjak kaget, dan langsung menunduk kepala Meraka.
"Maaf ustadz" ucap kedua nyaAyla tertawa, merasa puas melihat kedua nya yang diam setelah ustadz Yusuf datang.
"Silahkan kembali ke asrama kalian" ujar ustadz Yusuf kepada Aldi dan akbar
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta [END]+[REVISI]
Roman pour Adolescents☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan anak bungsu pemilik pesantren al-Imran, tempat Ayla menuntut ilmu namanya Muhammad...