بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Happy reading
.
.
.
.Adzan subuh berkumandang di Ponpes al-imran membangunkan seluruh warga ponpes al-imran, ayla terbangun dari tidurnya, terlihat gus rasya yang baru saja keluar dari kamar mandi, dengan rambut yang masih basah.
"Udah bangun, hm??" Ayla hanya mengangguk, entah kenapa ia sangat malu untuk sekedar menjawab ucapan gus rasya.
gus rasya pun menghampiri ayla, yang masih rebahan di atas kasur.
"Marah?" Ayla menggeleng
"Aku mau mandi mas" ujar ayla
"Bisa jalan nya?" Ayla hanya mengangguk dan setelahnya ia pun melenggang pergi menuju kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.
"Ngantuk banget gue" ujar ayla saat memasuki kamar mandi, sungguh dirinya masih mengantuk namun ia tetap tidak boleh untuk meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang muslim.
****
Sesudah sholat subuh, kini ayla sedang berada di dapur bergulat dengan peralatan memasak nya untuk memasak sarapan untuk pagi hari ini.
gus rasya menuruni tangga ia sudah siap dengan sarung hitam sedikit motif, dipadukan dengan baju Koko berwarna putih, dengan peci putih yang melekat di atas kepala nya.
"Kamu mau sekolah ay?," tanya gus rasya
"Iya"
"Tapi jalan kamu masi-" ucapan gus rasya terpotong Karna ayla menyela nya
"Jalan aku aneh yah?" gus rasya hanya mengangguk
"Ini juga gara gara Kamu mas" ucap Ayla sembari meletakkan nasi goreng yang ia masak ke atas meja makan.
"Tapi kamu suka kan" goda gus rasya dengan tawa nya, ayla melotot mendengar ucapan gus rasya, ingin Sekali ia melayangkan sepatula yang ada di genggaman nya kepada mulut gus rasya.
"Apa sih mas" ayla pun berjalan menuju dispenser untuk mengambil air minum, namun saat ia membalikkan badannya ia terkejut karna gus rasya sudah berada di belakangnya.
"Gak usah sekolah yah" bujuk gus rasya, sungguh ia sangat khawatir dengan keadaan ayla
"aku mau sekolah mas"
"Di rumah aja yah"
"gak mau, aku mau sekolah" Ayla tetap tidak mengubah keputusan nya, meskipun gus rasya memohon mohon kepada nya
"Jangan sekolah yah, dirumah aja sayang" ujar gus rasya, seraya menatap lekat lekat wajah istrinya itu
"Ihh jangan liatin ay, kayak gitu, ay malu" ucap ayla
"Ngapain malu, aku udah liat semuanya semalem" bisik gus rasya di dekat telinga Ayla, dengan cepat ayla menggeplak mulut suami nya itu.
"Mesum yah" kesal ayla, ia pun kembali duduk di meja makan.
"Jangan sekolah yah sayang" bujuk gus rasya seraya duduk di samping ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta [END]+[REVISI]
أدب المراهقين☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan anak bungsu pemilik pesantren al-Imran, tempat Ayla menuntut ilmu namanya Muhammad...