31.datang melamar?

9.2K 528 149
                                    

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


Meskipun target tidak sampe, tapi aku tetap berbaik hati untuk up, hargain lah vote banyak banyak yah guys biar aku semangat up nya yah para readers tercinta ku😙

Happy reading
.
.
.
.

Dua Minggu telah berlalu setelah insiden Ayla dituduh mencuri gelang umi kulsum, dan terbongkar nya rahasia selama ini Ayla istri dari gus rasya, namun sampai detik ini gus rasya belum menemukan pelaku yang menaruh gelang umi kulsum di dalam lemari Ayla.

Hari ini hari kamis Ayla sudah siap untuk berangkat menuju madrasah, tetapi gus rasya masih bermanja manja kepada nya.

"Mas awas ihh, ay mau berangkat" ucap ayla mencoba melepaskan diri dari dekapan gus rasya

"Nanti yang ngajar aku inih, bareng aja nanti berangkat nya"

"Gak mau aku mau sendiri, awas gak, udah mau jam 7 itu" ujar ayla karna takut ayla  marah akhirnya gus rasya pun melepaskan pelukan dari ayla

"Yaudah aku pamit, assalamualaikum" pamit nya dengan wajah yang cemberut

"Walaikumsalam, senyum dong gak baik cemberut sama suami" dengan terpaksa ayla pun tersenyum paksa, gus rasya terkekeh melihat Ayla, ayla memutar bola matanya malas, ia pun segera pergi dari sana tak lupa Menyalimi tangan gus rasya, gus rasya pun tak lupa mengecup singkat kening Ayla.

****

Ayla berjalan memasuki kelas terlihat Zia yang sedang memakan biscuit.

"Assalamualaikum, calon Ning" ucap ayla saat duduk di sebelah Zia

"Walaikumsalam, apaan sih Lo dari kemarin manggil gue calon Ning, calon Ning, kesurupan Lo" ujar Zia, ayla terkekeh mendengar penuturan Zia, sepertinya gadis itu sudah berdamai dengan dirinya sendiri, beberapa hari setelah pernikahan ustadz yusuf, zia menjadi sedikit murung, bahkan ia lebih suka mengurung diri di dalam kamar nya, kantung mata yang sedikit menghitam dan sembab sepertinya ia sering menangis ketika malam hari, dan hari ini dan beberapa hari ke belakang, Zia kembali menjadi dirinya sendiri, kantung mata yang menghitam pun perlahan lahan menghilang, Ayla sangat bersyukur Zia sudah berdamai dengan dirinya sendiri.

"yah, siapa tau Lo jadi Ning kan" ucap ayla ia tak kuasa sendari tadi menahan senyuman nya

"Apa sih, Ning Nang Nong kali"

"yehh, siapa tau ada gus yang lamar Lo, kan nanti kalo kalian Nikah, Lo jadi Ning ziaaaa"

"Emang ada gus yang mau sama modelan kayak gue, hah?"

"yah ada lah"

"Aamiin nin dulu aja dahh" ayla tertawa ia pun mengambil satu biscuit yang ada di hadapan Zia

"Assalamualaikum" ucap seseorang saat memasuki kelas Ayla

"Walaikumsalam, gus" jawab semua  Santriwati yang ada di dalam kelas

"Mulai hari ini, saya yang menggantikan ustadz yusuf sementara menjadi guru fiqih, fahimtum?"

"Fahimah gus"

Cahaya Cinta [END]+[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang