"Graz, mau coba ng*we dalem kolam ga?"
"Hah?!"
Gada waktu buat Graze nolak tawaran gila itu, karena 3 detik setelahnya Al benar-benar menjatuhkan tubuh mereka ke dalam kolam renang.
BYURRR...
⚠ cerita ini berisikan kata-kata toxic dan kasar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weekend kali ini Xavalen dan Selena kehujanan saat pulang dari acara first date mereka. Mereka baru saja menikmati dinginnya wahana ice skating atas ajakan Xavalen, dan kini terguyur hujan deras di jalanan. Kombinasi yang tidak terduga untuk kencan pertama.
Semua ini berawal dari keputusan Valen untuk menggunakan vespa matic pada kencan pertama mereka.
Valen membatin, "Sia-sia gua ngikutin tutorial dari tiktok. Katanya kalau jemput ayang pake vespa matic waktu first date bisa bikin klepek-klepek. Yang ada si Selena malah kedinginan dan basah kuyup. Alamakkk bisa langsung dicut-off ini gua ntar"
Akhirnya, mereka sampai di apartemen Selena setelah menerjang derasnya hujan sore itu.
"Kak Valen, masuk aja. Lagian hujannya masih deras banget, mending neduh di dalam," ajak Selena dengan ramah.
"Tapi baju gue basah, Lena," ucap Valen sedikit sungkan.
"Justru itu, kak. Ayok masuk, kakak harus ganti baju biar gak masuk angin," kata Selena sambil menarik tangan Valen menuju lift. Valen hanya bisa pasrah saat ditarik.
"Kak, tungguin bentar yah, aku mau cari pakaian yang oversize buat kakak," kata Selena setelah mereka masuk ke apartemennya. Sementara Selena pergi, Valen mengamati sekeliling apartemen dengan rasa kagum.
'Njir jadi kangen apart gue' Batin Valen saat teringat apartemen miliknya yang sekarang sudah jadi hak milik Al, gara-gara taruhan gaje yang dulu pernah mereka lakukan. (kalo lupa baca aja chapter 1)
Tak lama kemudian, Selena kembali dengan satu set pakaian oversize di tangannya. Dia sendiri sudah mengganti pakaiannya.
"Nih, cobain kak, semoga muat," kata Selena sambil menyerahkan pakaian itu kepada Valen.
"Oh iya, kakak bisa pake kamar tamu yang di sebelah kanan pintu masuk buat ganti," tambah Selena sambil menunjuk arah kamar tamu.
Valen mengangguk dan segera menuju kamar tamu untuk berganti pakaian, merasa sedikit lebih nyaman setelah melihat perhatian Selena yang tulus.
