"Graz, mau coba ng*we dalem kolam ga?"
"Hah?!"
Gada waktu buat Graze nolak tawaran gila itu, karena 3 detik setelahnya Al benar-benar menjatuhkan tubuh mereka ke dalam kolam renang.
BYURRR...
⚠ cerita ini berisikan kata-kata toxic dan kasar
"Itu lohh bentar lagi kan kalian uas, udah mau kelas 12 tapi nilai kamu selalu jelek. Jadi mommy inisiatif minta tolong sama Al, buat bantuin kamu belajar"
"Mommy ih.... Graze gamauuu"
"Kalo nilai kamu jelek terus nanti gimana mau masuk kuliah"
"Lagian juga belajarnya bareng sama Al" Rese bat emak gua
Gua turun ke ruang tamu dengan wajah cemberut. Gua lihat Al udah duduk di sofa.
"Hai," Al nyapa gua duluan.
Sapaan itu cuma gua bales ama wajah cemberut.
"Kita berangkat ke apartemenku aja. Di sana kita bisa belajar lebih nyaman." Ajak Al.
Sesampainya di apartemen, Al mencoba memulai percakapan. "Jadi, mau belajar apa dulu?"
"Terserah," jawab gua singkat.
===🦋🦅🐈===
Suasana belajar terasa kaku dan canggung. Al mencoba menarik perhatian Graze dengan berbagai cara, tapi Graze tetap saja cuek dan dingin.
Al mulai bergumam sedikit frustrasi. "Kenapa sih Graze bete banget? Gua kan cuma pengen bantuin dia."
Graze melirik Al dengan tatapan tajam. "Bantuin apa? Kamu kan gak mau ngomong soal Isa."
Al terdiam sejenak. Dia tahu Graze masih marah tentang masalah Isa.
"Graze, aku..." Al ingin menjelaskan, tapi Graze memotongnya.
"Udah deh, Al. Aku gak mau dengerin kamu. Ayo belajar aja."
Al menghela napas panjang. Dia tahu dia harus bersabar. Dia pun mulai menjelaskan materi pelajaran dengan perlahan dan sabar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
