2 hari sudah berlalu, kini Oniel juga sudah sembuh pastinya. Hari ini Oniel sedang berada di rumah Chika, tepatnya dikamar Chika.
"Kak, lo kok jarang ketemu kak Leo sih?." Tanya Oniel yang sedang duduk dipinggiran kasur sambil menatap Chika yang sedang membereskan pakaian yang baru saja dilipat.
"Sebenarnya bagus sihh, tapi gue juga kepo." Batin Oniel.
"Dia lagi sibuk, ikut bantuin ngurusin perusahaan papa nya." Jawab Chika yang masih fokus membereskan pakaian nya.
Memang benar, Leo dan Chika sudah jarang bertemu. Yang dikatakan Chika ya karena Leo sibuk ngurusin perusahaan nya. Tapi, author juga gak tau pasti sihh.
"Ohh, Lo bosen gak sih ketemu gue terus?." Tanya nya lagi pada Chika.
"Bosen, muka lo gitu-gitu aja." Jawab Chika.
"Okee, gue nanti pake topeng badut aja, biar muka gue gak gini-gini mulu." Ucap Oniel.
"Gak usah ngadi-ngadi deh." Omel Chika.
"Lah malah ngomel, kan tadi lo bilang muka gue gini-gini aja." Ucap Oniel.
"Gue bercanda Niel." Ucap Chika.
"Bercanda mulu, gue mau nya diseriusin." Ucap Oniel membuat Chika kini menghampiri Oniel karena sudah selesai merapihkan bajunya.
"Mau gue seriusin?." Tanya Chika yang kini berdiri dihadapan Oniel. Oniel pun dengan otomatis mengangguk mendengar pertanyaan Chika.
Chika pun membungkuk dan...
"Hahaha kak Chika gelii kak."
"Hahaha, kak udah jangan digelitikin."
Chika menggelitik perut oniel membuat Oniel merasa geli akibat ulah Chika.
Kini Oniel berbaring ditempat tidur dan dengan Chika yang masih duduk dipinggir kasur sambil mengelitik badan Oniel.
"Nihh rasain nihh." Ucap Chika.
"Aduhh kak udahh, capee hahah geli kak."
"Udahh kak."
Chika pun menghentikan gelitikannya pada Oniel. Oniel menghela nafasnya, dan kini duduk lagi dipinggir kasur.
"Malam besok gue mau pergi dinner sama Leo." Ucap Chika.
"Ohh bagus deh." Jawab Oniel santai.
"Lo gak mau nyari pacar gitu?." Tanya Chika pada Oniel.
"Kagak mau males ahh." Jawab Oniel sambil berbaring di kasur dengan kaki yang menjuntai dan menatap langit-langit kamar.
"Terus sama gebetan lo gimana?." Tanya Chika menatap Oniel yang sedang berbaring.
"Ya gitu lahh." Jawab Oniel.
"Gak jelas lu niel, kalau suka perjuangin lah."
"Udah gue bilang susah, dia nganggap gue sahabat."
"Sahabat? Siapa sihh sebenernya, gue kenal orang nya gak?." Tanya Chika.
"Ada dehh, gue gak mau ngasih tau dulu." Jawab Oniel membuat Chika kesal.
"Terserah deh." Ucap Chika.
"2 hari lalu gue ketemu cewek cantik banget." Ucap Oniel bercerita antusias, membuat Chika kini menatap Oniel dengan serius.
"Ya terus?." Tanya Chika.
"Senyuman nya beuhh indah banget." Ucap Oniel dengan wajah yang berbinar.
"Suaranya juga beuhh lembut banget." Tambah Oniel senyam-senyum sendiri memikirkan perempuan yang dia temui 2 hari lalu dirumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (ChikNiel) || End
Teen Fiction"Takdir mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan caranya sendiri, untuk memberi kita sesuatu diluar keinginan kita." - Johann Wolfgang von Goethe. "Gue suka sama lo ." - Onl. "Gak usah bercanda niel." -Chk. "Kenapa? emangnya lo gak suka sama gue?."...
