Di sisi lain, Chika dan Oniel sudah sampaikan dirumah Chika.
"Gak mau masuk dulu?." Tawar Chika.
"Gak usah, gue langsung pulang aja kak." Tolak Oniel.
"Yaudah kalau gitu."
"Salam buat mamih, papih sama Christy ya."
"Iya, Lo hati-hati. Gak usah ngebut-ngebut!!."
"Iya kak Chikaa."
"Kalau udah sampe rumah, kabarin."
"Siap laksanakan. Kalau gitu gue balik yaa kak." Pamit Oniel.
"Iya Niel, hati-hati."
Oniel pun menggangguk dan meninggalkan Chika.
Setelah meninggalkan rumah Chika, Oniel merasa dari tadi dia seperti ada yang kelupaan. Oniel bergumam sembari menjalankan motornya."Ahh iya Hp gue!!."
"Aduhh, Hp gue ketinggalan lagi. Hp gue ada di kak Chika. Oniel masih muda udah pikun." Gumam Oniel kesal pada dirinya sendiri.
Oniel melupakan hp nya, tadi pas pulang dari apart dia menitipkan hp nya pada Chika.
"Hm, gue balik lagi aja deh ke rumah kak Chika."
Akhirnya Oniel memutuskan untuk kembali ke rumah Chika. Tak lama Oniel pun sampai di rumah Chika.
Dia tidak masuk ke dalam, dia masih duduk dimotor nya sembari melihat ke rumah Chika. Beberapa menit kemudian Oniel masih saja diposisi yang sama."Gue balik aja deh." Gumam Oniel.
Oniel pun memutuskan untuk tidak mengambil hp nya dan pulang ke rumahnya. Emang gak jelas, cuman ngabisin bensin si Oniel Oniel inii. Oniel mengebut untuk cepat-cepat sampai dirumah.
Oniel sudah sampai di rumahnya, dia masuk ke dalam rumah. Ketika dia masuk ke rumah dia terjatuh, karena seseorang menjegal kaki oniel yang sedang melangkah masuk.
Brukk
Oniel terjatuh, dia meringis kesakitan.
"Awshh, sakit banget." Ringis Oniel.
"Kenapa sakit?."
"Bang lo apa-apa an sih." Ucap Oniel. Orang yang bikin Oniel terjadi adalah Abang nya Onel.
"Apaan sih, jatuh nya juga gak parah. Lebay banget." Ucap Onel pergi meninggalkan Oniel.
Oniel pun berdiri dari jatuhnya, dan dia pergi menuju kamarnya.
Huft.
Oniel menghela nafas berat. Dan segera membersihkan dirinya. Beberapa menit kemudian, Oniel sudah selesai dengan ritual mandi nya dan sudah berpakaian kaos dan celana panjang santai nya. Dia mulai merebahkan dirinya, sambil menatap langit-langit atap kamar nya.
Tiba-tiba ada yang menggedor pintu kamar Oniel dengan keras. Oniel tentunya kaget dengan gedoran pintu yang keras.
"ONIEL BUKA!!" Panggil dengan teriakan yang keras dan seperti marah.
Oniel pun bangun dan menghampiri pintu kamar. Orang yang memanggil nya dengan keras adalah Papa nya.
Cklek
Oniel pun membuka pintu. Dan Papa nya melemparkan beberapa kertas yang lumanyan banyak pada wajah Oniel membuat Oniel kaget.
"Kenapa papa lakuin itu?." Tanya Oniel heran.
"KENAPA KAMU BILANG?."
"LIHAT KERTAS-KERTAS ITU PENUH DENGAN TUMPAHAN KOPI."
Oniel pun melihat kertas-kertas tersebut. Memang benar kertas tersebut terdapat banyak tumpahan kopi. Tapi, Oniel bingung kenapa papanya marah sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (ChikNiel) || End
Novela Juvenil"Takdir mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan caranya sendiri, untuk memberi kita sesuatu diluar keinginan kita." - Johann Wolfgang von Goethe. "Gue suka sama lo ." - Onl. "Gak usah bercanda niel." -Chk. "Kenapa? emangnya lo gak suka sama gue?."...