Siang ini Oniel sudah selesai dengan kuliahnya. Oniel akan menjemput Zee di sekolah hari ini, karena ia sudah janji pada Zee untuk mengajak Zee main basket bersama JMT. Oniel menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Tak lama Oniel pun sampai di halte sekolah Zee. Oniel juga membawa helm buat Zee.
Zee sudah menunggu Oniel di halte bersama sahabat nya Marsha. Oniel turun dari motor dan menghampiri mereka berdua.
"Hai Zee." Sapa Oniel pada Zee.
"Dan haii Marsha kawaii." Sapa Oniel pada Marsha.
"Halo kak onyill." Sapa balik Marsha tersenyum manis.
"Udah lama nunggu?." Tanya Oniel.
"Enggak terlalu lama kak." Jawab Zee.
"Christy udah dijemput?." Tanya Oniel.
"Udah kak barusan." Jawab Zee.
"Tadinya, mau nungguin kak Oniel dulu. Cuman kita suruh dia pulang duluan karena pak Joko udah nungguin." Sahut Marsha. Dan Oniel hanya ber-ohh ria saja.
"Kamu bosen gak sih sahabatan sama Zee? Anak tengil ini Sha?." Tanya Oniel membuat Zee menatap Oniel dengan alis yang ia naik-turunkan.
"Pa maksud kak?." Tanya Zee sedikit tidak santai membuat Marsha dan Oniel terkekeh.
"Sebenernya bosen sihh kak, tapi ya mau gimana lagi. Orang Zee nya gak bisa jauh dari aku sama Christy." Jawab Marsha bercanda.
"Ohh gitu ya maeng, jahat banget!!." Ucap kesal Zee.
"Tuh kan kak pundungan juga anaknya." Ucap Marsha.
"Haha malu Zee, kamu udah kelas 2 SMA masih aja kayak bocil Zee." Ucap Oniel sambil tertawa kecil.
"Bodo amat!!." Ketus Zee membuat Oniel dan Marsha tertawa.
"Kalian mah gituu." Cemberut Zee.
"So imut banget sihh bocil." Kata Oniel.
"Masih lucuan Marsha, Zee. Dia anime nyata Zee." Lanjut Oniel.
"Serah dehh!!." Ucap kesal Zee.
"Utututuu jangan ngambek dong Azizi." Ucap Oniel.
"Kak Oniel cuman bercanda Zee, masa baperan ihh." Timpal Marsha.
"Bodo amat!!." Ucap Zee marah pada Marsha dan Oniel.
"Yaudah yu Marsha, aku anterin kamu pulang aja. Si Zee mah lagi ngambek." Ajak Oniel pada Marsha.
"Yaudah yuu kak Oniel." Jawab Marsha sambil berdiri dan oniel pun ikut berdiri. Membuat Zee menatap mereka.
"Ihh aku gak ngambek kakkk, jangan tinggalin akuu." Rengek Zee. Marsha dan Oniel tertawa saja melihat Zee yang kayak anak kecil.
"Bocil banget dahh." Kata Oniel dan diangguki Marsha sambil tertawa.
Oniel dan Marsha kini duduk lagi, dan tak lama kemudian ada mobil yang berhenti di depan halte.
"Non Marsha, ayo pulang." Ajak pengendara mobil tersebut pada Marsha.
"Ahh iya pak." Jawab Marsha.
"Kak Oniel, Zee, aku udah dijemput. Makasih udah nungguin aku yaa." Ucap Marsha.
"Iya sama-sama matcha." Jawab Oniel.
"Jangan lupa kabarin aku ya maeng kalau udah sampai." Ucap Zee pada Marsha.
"Iya kamu juga ya Zee." Jawab Marsha. Oniel hanya tersenyum mendengar ucapan mereka.
"Yaudah Marsha pulang yaa." Pamit Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (ChikNiel) || End
Fiksi Remaja"Takdir mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan caranya sendiri, untuk memberi kita sesuatu diluar keinginan kita." - Johann Wolfgang von Goethe. "Gue suka sama lo ." - Onl. "Gak usah bercanda niel." -Chk. "Kenapa? emangnya lo gak suka sama gue?."...