Hari ini Oniel sedang bersama Shani di cafe dekat kampus. Oniel bertemu Shani yang sedang menunggu jemputan, dan akhirnya Oniel mengajak Shani ke cafe.
Hubungan mereka semakin dekat, mereka merasakan kenyamanan ketika bertemu. Entahlah perasaan nyaman apa yang mereka rasakan. Yang pasti mereka sangat suka dengan kedekatan mereka.
"Kamu gak ada kegiatan lain hari ini?." Tanya Shani pada Oniel.
"Em, gak ada sihh." Jawab Oniel seadanya.
"Aku biasanya ke bengkel kerja, cuman hari ini lagi males aja." Lanjutnya.
"Kerja?." Tanya Shani bingung.
"Ah aku belum cerita yaa hehe, aku udah lama kerja di bengkel Olla ci." Jawab Oniel sambil terkekeh.
"Dari kapan?."
"Dari SMP, ya karena gabut aja sihh."
"Ternyata udah lama banget yaa." Ucap Shani.
"Ya begitulah." Ucap Oniel.
"Aku dapat kabar dari Zee, kalau Chika putus sama pacarnya. Emang benar?."
Chika sudah memberitahu keluarga nya kalau ia sudah putus dengan Leo. Dan Zee tau dari christy karena christy selalu bercerita kepada sahabat²nya.
Oniel tersenyum." Iya mereka baru putus." Jawab Oniel.
"Ci kalau aku berjuang buat dapatin kak Chika, aku bakal bisa gak yaa?." Tanya Oniel.
"Apakah masa lalu akan selalu menjadi pemenangnya?." Lanjut Oniel bertanya sambil mengaduk² minumannya. Shani tersenyum mendengar pertanyaan Oniel.
"Kak Chika bilang, dia gak mau kehilangan aku."
"Aku gak terlalu berharap sama dia, karena dia bilang begitu hanya sebatas sahabat aja."
"Kamu mau mencoba berjuang lebih keras lagi?." Tanya Shani. Kini Oniel tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
"Selalu tunjukkan ketulusan mu pada Chika, suatu saat dia akan sadar kalau kamu adalah orang yang tepat untuk dia. Dan cinta yang dia butuhkan adalah kamu bukan masa lalunya." Ucap Shani pada Oniel.
"Niel." Panggil Shani dan memegang tangan Oniel yang berada di atas meja.
"Kamu boleh berjuang, tapi ada saatnya kamu boleh menyerah."
"Chika akan tersadar, bahwa dia tidak boleh terus-terusan menengok kebelakang. Setiap manusia harus berjalan melangkah ke depan untuk melanjutkan hidupnya."
"Di dunia ini banyak kisah cinta seperti kamu, ada yang happy ending dan ada yang sad ending. Kamu bertanya sama aku 'apakah masa lalu yang akan menjadi pemenangnya' kan?." Tanya Shani, Oniel pun mengangguk.
Shani pun tersenyum. " Gak semua orang lama pemenangnya Niel, hanya orang bodoh yang masih stuck dengan masa lalu nya."
"Kenapa Cici bilang begitu? Kan melupakan seseorang dan kenangannya gak semudah itu." Tanya Oniel bingung.
"Niel, ayolahh mau butuh waktu berapa lama lagi harus melupakan seseorang dan kenangannya. Ahh no, jangan melupakan nya tapi simpan baik-baik kenangan itu jika memang dia berharga."
"Tapi ayolah masa harus selalu melihat kebelakang, hidup ini berjalan Niel...masa mau ketinggalan sama yang lain dan stuck terus²an sama masa lalu. Gak mungkin kan?."
"Jika terus² begitu, orang itu bakal menyesal. Ia akan tersadar kalau gak ada gunanya dia masih terjebak dengan masa lalunya. Jika ada seseorang yang mau mendapatkan hatinya, dan orang itu masih terjebak dengan masa lalu nya membuat orang itu bisa saja menyerah karena sudah lelah dengan cintanya yang masih saja belum move on. Orang tulus pun bisa saja menyerah untuk berjuang mendapatkan cintanya yang masih terjebak dengan orang lama Niel."
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (ChikNiel) || End
Jugendliteratur"Takdir mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan caranya sendiri, untuk memberi kita sesuatu diluar keinginan kita." - Johann Wolfgang von Goethe. "Gue suka sama lo ." - Onl. "Gak usah bercanda niel." -Chk. "Kenapa? emangnya lo gak suka sama gue?."...