Seperti biasa, kalau ada yang typo tolong tandain ya guys.
Selamat membaca!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Matahari sudah menunjukkan dirinya. Chika sudah bangun pagi sekali untuk memasak sarapan buat Oniel. Chika juga sudah mandi sadari pagi. Sedangkan Oniel, dia sedang mandi. Oniel masih memikirkan yang semalam, dia bertemu bunda nya untuk pertama kali nya setelah bertahun-tahun dan bagaimana bisa ci gre memanggil bunda nya dengan sebutan bunda juga?.
Tak mau berlama-lama di toilet, Oniel menyelesaikan mandi nya dan memakai pakaian nya di kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Oniel pun menyusul chika yang sedang berada di dapur.
Oniel sampai di dapur, dan ternyata Chika sedang memasukkan nasi goreng nya ke piring dan setelah selesai, dia menyimpan nya di meja. Di meja makan sudah ada 2 piring nasi goreng. Oniel bisa mencium bau sangat wangi dari nasi goreng buatan Chika.
Chika mencuci dulu tangannya,Oniel menghampiri Chika dan memeluk Chika dari belakang. Dengan dagu yang berada dibahu Chika sambil memejamkan matanya.
"Ya ampun, pagi-pagi udah ketempelan aja." Ucap Chika sambil mematikan air nya. Oniel hanya tersenyum, Chika mengelap tangannya. Dan Oniel malah mendusel-dusel di leher Chika membuat Chika geli.
"Geli sayang." Ucap Chika. Oniel pun berhenti mendusel dan membuka matanya.
"Udah dong peluk nya. Kita makan dulu, nanti nasi goreng nya keburu dingun."
Oniel melepaskan pelukannya, chika langsung berbalik badan dan menatap Oniel. "Morning Kiss?." Tanya Oniel.
Chika tersenyum lalu dia mengecup bibir Oniel singkat.
Cupp
Oniel tersenyum sangat senang.
Cupp
Oniel juga mengecup bibir Chika. Mereka saling menatap dan tersenyum saja.
"Udah, ayo makan." Ajak Chika dan oniel pun mengangguk.
Chika dan Oniel berjalan menuju meja makan, dan duduk berhadapan.
"Maaf aku hari ini masak nasi goreng aja." Ucap Chika.
"Gapapa kok, kamu mau masak apapun aku bakal makan." Ucap Oniel.
"Cobain dong nasi goreng aku." Suruh Chika. Oniel mengangguk dan mencicipi dulu nasi goreng buatan Chika.
Setelah Oniel memakan nasi goreng nya, tidak ada rekasi apapun. Membuat Chika jadi takut kalau nasi goreng nya tidak enak.
"Gak enak yaa?." Tanya Chika sambil cemberut.
"Gak enak gimana? Ini nasi goreng buatan kamu enak banget tau." Jawab Oniel dengan wajah yang antusias, membuat Chika senang.
"Seriusan?." Tanya Chika.
"Serius, ini nasi goreng enak nya melebihi nasi goreng mbak yuyun. Dan kek nya ini jadi nasi goreng favorit aku dehh." Jawab Oniel.
"Bisa aja kamu." Ucap chika malu.
"Serius sayang." Ucap Oniel.
Chika mengangguk dan tersenyum manis. "Yaudah makan yang lahap yaa." Ucap Chika.
"Iya kamu juga yaa." Ucap Oniel diangguki Chika. Oniel dan Chika pun makan nasi goreng tanpa berbicara. Oniel makan dengan lahap membuat Chika terkekeh. Nasi goreng buatan Chika bener-bener sangat enak, Oniel tidak berbohong. Makannya dia makan dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (ChikNiel) || End
Roman pour Adolescents"Takdir mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan caranya sendiri, untuk memberi kita sesuatu diluar keinginan kita." - Johann Wolfgang von Goethe. "Gue suka sama lo ." - Onl. "Gak usah bercanda niel." -Chk. "Kenapa? emangnya lo gak suka sama gue?."...