11

2K 170 16
                                    

heeseung terbangun saat tengah malam tenggorokannya terasa kering. dengan wajah mengantuk ia bangun dari kasur untuk ke dapur ambil air minum. saat menoleh ke samping kosong, tak ada siapapun selain dirinya.

"hoon.."

heeseung pun keluar dari kamarnya ia dapati ruangan tv yang gelap gulita. sedetik ia mendengar suara rintihan dari arah dapur, penasaran akhirnya ia hampiri suara itu, gelap. sama halnya dengan ruang tv, dapur pun gelap hanya muncul sedikit cahaya dari ventilasi.

"arghh..."

heeseung menoleh ke kanan dan mendapati seorang pria berbaju layaknya pangeran sedang dicekik oleh sesuatu berbaju hitam menyeramkan.

(ilustrasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi)

heeseung jatuh akibat terkejut dan matanya melotot. "senang menyembunyikannya di sini?" tanya sosok berbaju hitam dengan rambut putih yang menjuntai.

"si-siapa?! gimana bisa masuk ke rumah gua?!"

sosok itu tertawa, suaranya menyeramkan membuat siapapun yang mendengar akan merinding. "kamu lelaki sok baik! harusnya kamu biarkan saja kucing itu mati ke dinginan!" bentaknya marah.

heeseung mencoba melihat siapa sosok pria berbaju pangeran itu lalu matanya terbelalak, "su-sunghoon..."

"kkk... hee...seung," ucap lirih sunghoon berusaha melepas cekikan di lehernya.

"kembalikan dia ke kastil atau saya akan membuat hidupmu menderita."

"KEMBALIKAN!"






























heeseung terbangun dari tidurnya. nafasnya memburu, peluh memenuhi wajahnya hingga basah seperti tersiram air. ia memandang sekeliling dan mendapati kamarnya dengan gorden yang terbuka, rupanya hari sudah pagi dan itu semua hanyalah mimpi.

heeseung masih berusaha mengatur nafasnya, mimpi ini terasa begitu nyata... sosok berbaju hitam seperti... penyihir? dan seseorang berbaju pangeran mengerang kesakitan karena dicekik wajahnya seperti, sunghoon.

buru-buru ia bangkit dan keluar kamar. ia hampiri sunghoon yang sedang menikmati naget dinosaurus favoritnya. "sunghoon."

sunghoon menoleh dengan pipi mengembung, "heesweung!" pekiknya girang.

heeseung memeluk sunghoon dengan erat, ia takut. "syukurlah lo gapapa," gumamnya lirih.

"eum.. heeseung kenapa?" tanya sunghoon bingung.

ia pun melepas pelukannya lalu menatap sunghoon yang kebingungan, "gua... abis mimpi aneh. tapi, gapapa itu cuma bunga tidur gua seneng liat lo ga kenapa-napa." katanya sambil mengelus pucuk kepala sunghoon.

"sunghoon baikk heeseung, sunghoon makan naget, ni-ki masak!" ucap sunghoon sambil menunjuk banyak naget diatas piring.

"iyaa, pinter makan yang banyak."

hoon si meow ajaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang