𝟑𝟏. 𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡

10 5 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ini uangnya, Mbak," kata Azalea sambil menyerahkan uang.

"Terima kasih ya, dek," kata mbak pemilik warung.

Saat mereka berjalan pulang, Senja mencoba mengambil jajanan dari tangannya.

"Nanti makan di rumah ya, sayang," ujarnya lembut.

"Gak mau, sekarang aja, tante," pintanya sambil memasang wajah memelas.

Azalea tertawa kecil, "Ya udah, sini tante bukain ya" Azalea membuka bungkus jajanannya dan memberikannya pada Senja.

"Makasih, Tante," katanya sambil tersenyum manis.

"Sama-sama, Senja. Diabisin ya," jawab Azalea sambil tersenyum melihat keponakannya yang lahap makan.

Mereka tiba di rumah dan segera disambut Diana. "Udah selesai jajannya, dek?" tanya Diana.

"Udah, Kak. Tadi aku larang Senja ambil permen," jawab Azalea.

"Bagus, soalnya giginya sudah mulai berlubang karena sering makan permen," Diana berujar sambil mengelus kepala Senja.

"Iya, kak, tenang aja. Aku bakal jaga dia kok," jawab Azalea sambil tersenyum.

"Makasi ya, Lea," ucap Diana dengan hangat.

Tiba-tiba, Kinara menghampirinya yang baru kembali dari warung. "Kak, tadi kemana aja?" tanyanya penasaran.

"Baru aja nemenin Senja jajan," jawab Azalea.

"Ya udah, sekarang kamu main sama Senja, ya? Kakak disuruh Mama bantuin aduk gulai," kata Azalea.

"Oke, Kak. Biar aku aja yang jagain Senja," balas Kinara.

"Kalau ada apa-apa, panggil Kakak, ya," ujar Azalea mengingatkan.

Kinara pun membawa Senja ke ruang tengah untuk bermain bersama. Azalea kembali ke dapur membantu Mama dan Ayah. Tidak lama kemudian, Mama yang baru saja datang dari rumah baru kami memanggilnya.

"Kakak, nanti pergi sama Paman Dani aja, ya," ujar Mama tiba-tiba.

"Lho, kenapa, Ma?" tanya Azalea.

"Nanti kalau karpet sudah dibentang, sekalian susun gelas di tengah, ya," kata Ayah sambil memberi petunjuk.

"Iya, Yah," sahut Azalea, bersemangat menyelesaikan tugas.

Azalea mulai menyusun gelas-gelas di tengah karpet yang sudah terbentang, memastikan semuanya tertata rapi. Tidak lama kemudian, terdengar suara mobil berhenti di depan rumah. Diana turun membawa Senja di gendongannya, sementara Kinara berjalan di sampingnya.

"Ehh, Kak Diana juga datang!" seru Azalea senang, melambai ke arah mereka.

"Iya, aku bawa bala bantuan, nih," jawab Diana sambil tersenyum lebar, menurunkan Senja yang langsung berlari kecil menghampirinya.

𝐆𝐋𝐈𝐌𝐏𝐒𝐄 𝐎𝐅 𝐔𝐒 | Re-publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang