𝐩𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠

146 36 17
                                    

Akan kuceritakan padamu sebuah kisah tentang cinta pertama yang begitu berharga di hidupku, cinta yang kurasakan kepada seorang pria nyaris sempurna di mataku. Namanya, Januar Baskara.

Kami bertemu saat masa-masa SMA, dan di sanalah kisah kami bermula. Dia adalah cinta pertamaku, seseorang yang pernah kupikir akan selalu ada di hidupku.

Kenangan yang kami lalui bersama begitu indah, meski pada akhirnya, perpisahan itu meninggalkan luka yang mendalam. Sering kali, saat aku mengingat semuanya, rasa bersalah atas kesalahan yang pernah kubuat muncul, mengiris hatiku. Aku menangis tanpa sebab, terjebak dalam penyesalan yang tidak bisa kuubah.

Meski begitu, aku tetap berterima kasih. Terima kasih karena pernah menjadi sosok yang begitu berharga bagiku. Terima kasih karena pernah menjadi alasan senyumku di dunia ini.

Keberadaanmu pernah nyata, kebersamaan kita bukan sekadar ilusi. Kita pernah ada, dan itu sudah cukup.

Jangan khawatir. Tidak ada masalah. Aku masih bisa tersenyum.

- Azaleana Nadira

𝐆𝐋𝐈𝐌𝐏𝐒𝐄 𝐎𝐅 𝐔𝐒 | Re-publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang