1. NAUFAL

39.8K 462 11
                                    

VOTE AND FOLLOW YA TEMEN-TEMEN, BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT UP NYA

- HAPPY READING -

🍂
─────────

Jam menunjukkan pukul sembilan malam, saat ini seorang anak laki-laki terlihat tengah mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya minggu lalu.

.......

Naufal pov.

Namaku Andika Naufal Pangestu panggil aja Naufal, umur 16 tahun, kurang 2 bulan. Kelas 10 SMK, tinggi 166 cm, anak yatim piatu, rajin menabung, tampan, banyak yang bilang imut, baik dan kagak sombong.

Yaelah anak yatim piatu aja pake disebutin.

Delapan tahun setelah orang tuaku meninggal, kini gue tinggal bersama Tante Dina dan Bang Riki, mereka telah menganggapku seperti keluarga mereka sendiri.

Gue sangat berterima kasih kepada mereka berdua.

Mungkin gue adalah anak laki-laki yang berbeda dengan anak yang lain. Karena dari dulu gue merasa ngga pernah seorang perempuan, dan gue tau kalau gue mungkin seorang gay.

Gue condong lebih menyukai sesama jenis atau laki-laki apalagi yang memiliki paras yang tampan, seperti Bang Riki dan para cogan lainnya.

Seingatku, waktu kecil gue pernah menyukai seseorang anak laki-laki, umurnya lebih tua 1 tahun dariku, kemungkinan dia adalah cinta pertamaku, tetapi karena kita udah lama sekali tidak bertemu, gue bahkan lupa sama wajah dan namanya, semoga gue bisa dipertemukan lagi dengannya.

Anak tante Dina bernama Riki Ferdiansyah, dia anak satu-satunya tanteku, umurnya 20 tahun, sekarang dia lagi kuliah di Semarang.

Walaupun gue suka ngeliatin ketampanan Bang Riki, tetapi gue sudah berjanji ke diriku sendiri kalau ngga akan pernah ingin membuat masalah diantara gue dan mereka apalagi bisa merusak hubungan ku sama mereka.

Keluarga ini yang telah merawat dan membantuku. Seharusnya gue bisa membalas budi mereka dan berterima kasih disuatu hari nanti.

.
.

Besoknya.

Hari senin, artinya sekarang jadwal gue buat berangkat kesekolah, tapi sialnya nya gue hari ini malah bangun terlambat karena terlalu lama mengerjakan tugas kemarin sampai larut.

Gue bersekolah di salah satu sekolah favorit yang ada di Purwokerto.

Gue pun terlambat. saat hendak masuk ke gerbang sekolah, gue tiba-tiba dihadang oleh ketua osis disini, dia bernama Kak Dimas, salah satu murid terkenal kelas 11 di sekolah ini, karena emang good looking, visual nya juga oke, mana di tinggi bet lagii, itu yang membuat para wanita dan boti seperti gue suka ngeliriknya.

"Ada apa yah kak" Tanya ku ke Kak Dimas

"Kamu pikir?, kenapa saya menghalangi kamu untuk lewat apa fal"

Kita udah saling kenal karena gue juga salah satu siswa kelas 10 yang terkenal juga di kalangan kakak kelas.

"E.. e.... Mmungkin karena saya telat kak" Jawab ku dengan sedikit gugup.

"Itu tau, sekarang kamu harus dihukum, kamu lari keliling 10kali lapangan basket " Ucap Kak Dimas.

"Eh kak jangan lahh, plisss,..... entar tidak saya diulangin lagi dehhh" Mohon ku ke kak dimas.

"Halah ga ada alasan buat nolak!!" Jawab Kak Dimas dengan tegas.

"Plis kak, kalo gitu mungkin gantinya saya bakal turutin semua yang kakak mau, tapi jangan lari pliss, saya malu" Ucap gue.

"Serius?" Ucap Kak Dimas.

"Seriuss kak, janji deh"

"Yaudah, entar pulang sekolah jangan langsung pulang tungguin kakak ke kelas, kamu kelas 10 A kan?" Ucap Kak Dimas.

"Iya kak"

"Yaudah sana"

Gue pun mengangguk, lalu pergi meninggalkan ketua osis itu, kali ini gue selamet dari hukuman yang buat gue bisa malu.

.
.

Lalu gue bergegas ke kelas, dengan berlari. Tak butuh waktu yang lama gue pun sampai ke kelas, tetapi walaupun lolos dari Ketos tapi gue gabisa lolos dari hukuman guru.

Gue dihukum buat push up 20 kali, menurut gue ini hukuman yang paling easy lah.

Setelah gue menyelesaikan hukuman, gue pun dipersilahkan duduk dan mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.

Gue duduk dengan teman gue, panggil aja Ridho, dia salah satu anak orang kaya di sekolah, hoby nya cuma makan sama main game, makanya dia dijulukin gemoy di kelas.

"Telat lagi fal" Ledek Ridho sambil nyengir.

"Diem lu dho" Judes ku.

"Hahaha makanya bangun pagi kaya ane" Ucap Ridho dengan nada sombongnya.

"Heleh lo mah ada pembantu, supir. mereka ngelayanin lo, lah gue?" Balas gue.

"Kan ada tante sama abang lo fal" Ucap Ridho.

"Uusst gue gabakal mau buat ngerepotin mereka, dikasih tumpangan hidup aja gue udah bersukur" Ucap gue.

"Iya deh maap"

Jam istirahat berbunyi dan hanya beberapa murid saja di kelas termasuk gue, karena gue mau hemat jadi lagi engga ke kantin deh.

Terlihat ada juga si Albert salah satu anak yang Good looking dan good rekening di sekolah, Sebelas dua belas lah ama gue lah.

Terlalu pede itu gabaik "Author.

Walaupun gue ngga deket sama dia tapi gue suka ngeliatin dia diem-diem, pernah sekali gue pernah kepergok ngeliatin sama dia, gila malu banget gue, untung nya gue selalu berhasil beralasan.

.
.

Jam menujukan pukul 2 siang dimana kelas udah selesai, dan seharusnya semua siswa dibolehkan pulang. Tetapi gue inget kalau gue disuruh nungguin kak dimas dikelas gue ini.

Satu jam sudah berlalu sampai sekarang Kak Dimas belum kesini juga, apa dia ngerjain gue kali yah, kalo bener mah ketos anying.

Tetapi tak lama Kak Dimas pun datang, bangke lama banget nih orang, satu jam baru nyamperin.

"Eh sory fal. Saya lupa kalo saya minta kamu buat nungguin saya haha" ucap dan tawa dimas tanpa merasa ada dosa.

"Ingin saya berkata kasar kak, tapi saya sangat menghormati kakak sebagai kakel dan ketos jelek" Ejek gue.

"Anj* kamu berani ama kakak, kamu mau diberi hukuman hah fal" Ucap Kak Dimas.

"Maaf kak" Ucap gue.

"Hahaha, gitu aja takut" Ledek Kak Dimas.

"Yaudah saya disuruh ngapain sampai harus nungguin kakak? " Tanya gue.

"Sabar. Jadi saya mau kamu bantuin saya kerjain tugas saya yaitu salin ini novel sampai 10 halaman, plus harus selesai 2 hari" Penjelasan Kak Dimas seraya menujukan novelnya.

"Tidak bisa kak" Ucap gue.

"Kalo gak bisa berarti kamu mau lari 20kali dilapangan?"

"Eh enggak kok, yaudah deh sini novelnya" Dengan terpaksa gue pun meng-iyakan.

"Makasih" Diapun langsung pergi meninggal kan gue.

Gue pun sama, langsung pergi menuju parkiran sekolah.

Terpikir di otak gue kalo kak Dimas itu seme idaman, tapi ga mungkin si, dia kan straight sksksksk.

.
.

Minimal vote yah ><

BERSAMBUNG

- thank you for reading -

Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang