Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓

18. TIPU DAYA

- HAPPY READING -

🍂
─────────

Masih di Author pov.

.
.

Dua hari setelah kejadian Akbar dan Naufal kepergok oleh Zaki.

Kini dirumah, saat jam dinding menunjukan pukul tujuh pagi. Anak bernama Naufal ini tengah tertidur di kasur kamar nya, dengan sangat pulas.

Tidak lama, ketika Naufal sedang enak nya tidur, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar nya.

Tok

Tok

Tok

"Fall bangun, udah jam 7,... Hari ini kamu ngga berangkat sekolah lagi?" Panggil Dina.

"Hoammmm.......!!"

Naufal pun membuka perlahan kedua matanya dan ia hendak menjawab panggilan dari tante nya itu.

"Engga kayaknya tan, Naufal masih sedikit ngga enak badan" Bohong Naufal.

Naufal berbohong kepada tante nya. Dan sebenarnya dia tidak sedang sakit badan, melainkan yang sakit ada dibagian hati nya.

"Yaudah kalo gitu,.... itu tante udah siapin sarapan buat kamu, jangan lupa dimakan!!" Titah Dina.

"Iya tan"

Dina mulai melangkahkan kaki nya, ia hendak pergi meninggalkan Naufal seorang diri di rumah, karena ia akan pergi bekerja di kantor nya.

Naufal yang masih mengantuk, dia pun memutuskan untuk melanjutkan tidur nya kembali.

.
.

Beberapa jam berlalu, kini Naufal telah terbangun, dia pun langsung beranjak dari kasur ke toilet yang ada di kamar milik nya, dia akan melakukan ritual mandi seperti biasanya.

Tak butuh waktu yang lama, atau sekitar empat puluh menit-an, kini Naufal telah memakai pakaian oversize dan celana pendeknya.

Dia pun keluar dari kamar nya dan berjalan menuju ke meja makan.

...

Saat dia tengah asik menyantap makanan yang telah dibuatkan oleh tantenya, dia pun mulai memainkan ponsel milik nya.

Dan kemudian Naufal membuka notifikasi pesan whatsapp dari Akbar.

Kiri: Akbar.
Kanan: Naufal.

─────────
WhatsApp App

Kak Akbar

"Kamu kenapa?, udah 2 hari ini ga berangkat fal"

"Fal?"

"Naufal?"

"Sayang"

"Pasti kamu masih marah ya, soal kejadian itu"

"Kakak nanti kerumah kamu ya"

"Kakak mau minta maaf"

"jngn kerumah, aku lagi sakit."

"Kamu sakit apa?"

"Kakak nanti jenguk kamu ya"

"gausah"

─────────

Naufal sebenarnya tidak enak memperlakukan Akbar seperti itu, tetapi dia masih saja kepikiran dengan ucapan dari Kakak dari Akbar, yaitu Zaki.