Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓

10. PERPUSTAKAAN🔞

- HAPPY READING -

🍂
────────

PERINGATAN: KONTEN 18+ SEX SESAMA JENIS, KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN.

.
.

Kak Akbar membawa ku masuk di salah satu ruangan Perpustakaan, tepatnya masuk ke ruang gudang penyimpanan buku.

Gue seketika merinding, apa dia mau memperkosa ku?, gapapa sii lagian rahim ku lagi anget kalo buat batang.

"Maapin yakk, emang binal bet ni boti satu" Author.

Tak lama Kak Akbar pun menciumi bibir ku.

Sluurrpp... muaacchh...slurrpp... muaacchh...

Kak Akbar melepaskan ciuman nya dan langsung meraba-raba selangkangan ku. Kami masih memakai seragam abu-abu lengkap.

"Ahh..ah... kak..." Desah ku keenakan karena gesekan Kak Akbar.

Kak Akbar perlahan membuka dasi milik ku. Gue pun ikut berusaha membuka dasi milik Kak Akbar, cukup lama karena sedikit susah namun akhirnya bisa terlepas.

Karena posisi ku yang emang udah haus ama batang, gue pun meraba-raba dada Kak Akbar yang bidang itu, sekarang gue bener-bener sedang sang* berat.

Ku buka kancing osis milik Kak Akbar satu persatu sampai lepas, hingga tersisa kaos miliknya saja.

Lalu Kak Akbar membuka kaos nya itu dengan sangat seksi, hingga kini dia bertelanjang dada. Gue bisa melihat jelas otot-otot di tubuhnya, dan perutnya pun juga sixpack walapun sedikit kurus, gue elus-elus dada hingga perutnya.

Kami berciuman, lidah kami saling bertemu, menyapa, dan saling bertukar ludah.

Sluurrpp... muaacchh...slurrpp... muaacchh...

Kak Akbar juga menciumiku turun hingga ke leher gue, hingga membuat tanda cupang di leher gue.

Tak lama gue mainkan ke 2 puting milik Kak Akbar, berwarna kecoklatan, hingga ku ciumi.

Sluurpp...slurrpp...hmmshh.....

"Arghhh ....geli fall teruss mmppshh arhh..." Desah Kak Akbar.

Tak lama.

Kak Akbar mulai ngebukain baju osis ku, karena gue kagak pake kaos daleman, tubuh ku pun langsung terlihat dan telanjang dada di depan Kak Akbar. Kak Akbar fokus ke 2 puting diantara putihnya kulit milik gue.

"Puting kamu kaya puting cewe fall.. pink" Ucap Kak Akbar.

Tak lama dia langsung mengenyot puting milik ku secara bergantian.

"Arghhhh.... Kakk.... ahh...ah..!!" Desah ku.

Sluurpp...slurrpp...hmmshh.....

Kemudian kami pun kembali berciuman, tangan gue melingkar erat punggung Kak Akbar.

Sluurrpp... mpsshh... slurrpp... muachh..

Ku ciumi leher Kak Akbar, hingga tampak bekas ciuman diseluruh lehernya.

Tak mau kalah Kak Akbar juga menggigit halus leher milik ku, gue tidak kuasa menahan kenikmatan yang diberi Kak Akbar.

Tak lama tangan ku meraba penis milik nya yang sudah menegang dan tangan Kak Akbar juga sama-sama meraba penis kecil milik ku.

Kemudian Kak Akbar mulai membuka sabuknya dan melorotkan celana osis, hingga tersisa celana dalam ketat sexy miliknya.

Gue pun dengan segera mengendorkan sabuk, dan Kak Akbar ikut membantu membukaan celana osis ku.