Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓

23. BIG HOUSE

- HAPPY READING -

🍂
─────────

Author Pov.

"Woahhhhhhh!!!,..... rumah nya besar banget kakk!!!" Puji Naufal dengan mulut nya yang menganga.

Kini Naufal tengah terpukau dengan pemandangan rumah besar dihadapan nya, dimana pemilik rumah ini ialah orang tua yang telah mengadopsi Dimas, Naufal baru saja mengetahui jika kekasih nya sekarang adalah orang yang sangat kaya.

"Ini beneran rumah kakak?" Tanya Naufal.

Dimas menggelengkan kepala nya lalu ia pun tersenyum.

"Ini rumah orang tua angkat kakak, bukan punya kakak" Ujar Dimas seraya mengacak rambut kekasihnya.

"Ish... jangan di acakin kak!!" Cemberut Naufal.

Dimas hanya tersenyum dengan tingkah anak yang lebih pendek sekitar 26 cm dari nya.

"Emm tapi kan kakak tinggal disini, berarti ini rumah kakak juga" Ujar Naufal.

"Kakak disini cuma numpang sayang" Ujar lembut Dimas.

Seketika gerbang pagar rumah terbuka dengan otomatis, sehingga mereka berdua pun bisa masuk ke halaman rumah besar itu.

"Siang den" Sapa penjaga di pos jaga rumah ini.

"Siang"

Mobil yang Dimas setir mulai berjalan masuk ke dalam garasi rumah, lagi-lagi Naufal kembali terpukau melihat isi garasi rumah ini, dimana banyak sekali koleksi mobil dan motor brand mahal yang dimiliki oleh keluarga Dimas.

"Mangap nya kelebaran, nanti ada serangga masuk loh" Ledek Dimas.

"Em hehe,..... lagian isi rumah ini mahal-mahal semua" Ujar Naufal seraya tersenyum.

"Yaudah, ayo masuk" Ajak Dimas.

"Ayokkk!!!"

Mereka berdua pun keluar dari mobil, lalu berjalan menuju ke pintu utama di rumah besar ini.

Krek.

Naufal tidak berhenti-henti nya menganga takjub, melihat isi dalam rumah ini, benar-benar mahal dengan nuansa yang modern.

"Mama dirumah bi??" Tanya Dimas kepada asisten rumah tangga yang sedang menyapu lantai.

"Nyonya lagi di dapur den" jawaban dari pembantu itu.

"Oh, makasi bi"

Mereka berdua pun berjalan meninggalkan pembantu yang tengah menyapu, untuk menuju ke dapur. Saat telah sampai di dapur, Naufal pun melihat terdapat seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun yang tengah memasak.

Nama perempuan itu ialah Ibu Arini.

"Ma" Panggil Dimas.

"Eh,... udah pulang kamu, tumben bawa temen juga"

Dimas dan Naufal pun mencium tangan Arini.

"Ini ma, kenalin dia Naufal" Ujar Dimas Seraya menunjuk ke arah Naufal.

"Ooo jadi kamu yang namanya Naufal, manis banget si kamu" Ucap Arini sembari mencubit pelan pipi Naufal.

"Emm,.... iya tan, kenalin namaku Naufal" Gugup Naufal.