27. MENJEMPUT 🔞

3.5K 179 7
                                    

- HAPPY READING -

🍂
─────────

Naufal Pov.

"Gue bakalan kangen sama lo kaa!!" Rengek gue yang sedang memeluk Arka.

"Iya fal iya, gue juga bakal kangen lo kok" Jawab nya.

Lalu Arka menjelaskan jika dirinya akan jadi melanjutkan studinya di Jogja bersama Abi, saudara tirinya.

"Eh bentar,... kalian kesana cuma ke berdua??, awaslooo..!!" Goda ku.

"Awas napa?" Ketus Arka.

"Awas jadian haha" Goda ku.

"Udah " Jawabnya singkat.

"Lah?, lo bener-bener ye, bestie macam apa lo, sejak kapan hah... ?" Tanya gue yang kepo sedikit ketus.

"Haha maaf, kita backstreet,..... gue ngga mau cerita sama lo, karena mulut lo kan suka ga bisa dikontrol, dan kita udah jadian dari waktu awal-awal kelas 12" Jelasnya.

"Taik lo" Ketus ku.

"Maapinn" Ucap nya sembari kembali memeluk tubuh ku.

"Ye,.... awas lo, entar lo hamil, ngew* mulu pasti kerjaan nya, hahahaha" Ledek gue.

"Anying lo" Ketus Arka.

.......

Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi gue dan teman-temanku. Minggu kemarin kami semua sudah melihat hasil ujian, syukur nya nilai ku termasuk baik.

Dan kini kami telah menunggu dengan sabar selama seminggu untuk mengikuti acara perpisahan disekolah.

Banyak dari sekolah tetangga yang melaksanakan perpisahan ada yang menyewa hotel. Tetapi para siswa kelas 12 disekolahku bersepakat untuk acara perpisahan kami dilakukan disekolah saja, karena ini adalah tempat kami belajar sejak tahun pertama hingga saat ini.

Gue duduk di atas kursi sesuai dengan nomor siswa ku. Sementara itu, guru-guru sedang mempersiapkan diri untuk membacakan nama-nama siswa untuk berjalan keatas panggung lalu akan diberi mendali kelulusan oleh bapak kepala sekolah.

Tante Dina juga datang untuk menemaniku, tetapi dia duduk ditempat para wali murid, sementara gue duduk ditempat para siswa.

Sementara Kak Dimas?, jujur gue nggatau posisi dia dimana, soalnya sudah dari kemarin malam dia susah dihubungi, gue yang merasa khawatir lalu mencoba menanyakan ke mama Arini, tetapi dia juga tidak mengetahui, apa Kak Dimas akan mengingkari janji nya yah?.

Tak lama.

Bapak kepala sekolah naik ke panggung didampingi oleh para waka sekolah dan kini panitia mulai membacakan satu per satu daftar nama-nama siswa yang akan berjalan menaiki panggung.

Setelah beberapa menit lamanya, akhirnya datanglah momen yang paling ditunggu-tunggu nama gue pun disebut.

Gue pun bangkit dari tempat duduk dan mulai berjalan menuju tangga panggung, semua orang pun memberikan tepukan tangan kepada setiap orang lain yang sudah menaiki panggung.

Suasananya begitu meriah dan bahagia. Singkatnya acara akan selesai, kini gue sedang melihat sekeliling area, tak lama ada sesuatu yang kulihat...

Pada saat itulah, gue melihat dia, pacarku, Kak Dimas, muncul di balik kerumunan anak-anak dibelakang, dia menujukan senyumnya kepadaku.

Gue langsung berjalan mendekat ke area kerumunan belakang, dan hendak menuju arahnya.

Kami langsung berpelukan pada saat itu.

Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang