20. SIAPA DIA ??

2.2K 165 14
                                    

- HAPPY READING -

🍂
─────────

Masih pada Author pov.

Selama beberapa jam kemudian, Naufal manangis dibalik bantal nya, dia tidak mau akan menimbulkan suara dari tangisan nya, karena bisa membuat Dina mendengar nya, dan mengetahui saat ini dia tengah menangis.

Tidak lama seseorang mengetuk pintu kamar milik Naufal.

Tok

Tok

Tok

"Naufal,... tante masuk yah!!" Ucap perempuan dari balik pintu kamar Naufal.

"Ee...Iya tan masuk aja" Ujar Naufal

Dina pun membuka pintu, kemudian berjalan masuk kedalam kamar milik keponakan nya itu.

"Ehhh sayang,..... Kamu kenapa?....Kok mata kamu merah sayang" Tanya Dina.

"Emm,... Ngga papa tante cuma kelilipan doang kok" Jawab Gugup Naufal.

"Jangan penah bohongin tante loh, tante tau kamu pasti habis nangis kan?" Ujar Dina.

Naufal pun mau tidak mau harus mengangguk pertanyaan tante nya itu. Lalu,...

"Tante" Ucap Naufal.

"Iya kenapa sayang?" Tanya Dina.

"Mau peluk" Minta anak laki-laki kecil hadapan Dina.

Dina hanya tersenyum melihat tingkah keponakan nya, lalu dirinya dengan segera memeluk Naufal. Saat dalam pelukan Dina, Naufal pun mulai menangis kembali.

"Huwaaaaa...... hiks... tante.... hiks..... hiks...."

"Iya sayang, tante ada disini, kamu kalo ada masalah cerita aja" Ucap Dina sembari mengelus rambut keponakan nya.

"Hikss.... hiksss..... hiks....."

"Siapa yang berani gini in keponakan kesayangan tante?, biar tante pukul nanti" Tanya Dina.

"Hikss..... huwaaa....... hikss...."

Beberapa waktu berlalu, kini hati kecil Naufal sudah sedikit tenang.

"Udah ya nangis nya, udah gede juga" Ujar Dina sembari mengelap air mata di pipi keponakan nya.

"Emmm.... tante" Panggil Naufal.

"Iya kenapa sayang" Jawab Dina.

"Maafin Naufal yah" Ujar Naufal.

"Iya sayang, tapi kamu punya salah apa?" Tanya Dina.

"Emm ngga ada si tan,... tapi maafin naufal yah" Ujar Naufal.

"Iyaa iyaa, yaudah kamu tidur gih, udah malem kan ini..., nanti sakit kamu ngga sembuh-sembuh lagi, inget kamu udah 3 hari lohh ngga berangkat sekolah!!!" Ujar Dina.

Naufal hanya mengangguk, lalu ia pun memposisikan tidur nya di ranjang kamar nya, tak lupa Dina memberikan ciuman ke kening keponakan mungil nya itu.

.
.

Naufal Pov.

Beberapa minggu berlalu, gue memutuskan untuk menjauhi dan menghidari komunikasi dengan kak Akbar, lama kelamaan kami seperti menjadi orang asing.

Kak Akbar udah gue masukin ke list manusia nomor satu yang gue benci, keduanya ada nama Kak Dimas. Tapi tidak tau kenapa, gue sekarang malahan mulai tidak terlalu membenci si Kak Dimas, karena sudah beberapa bulan terakhir, dia udah ngga pernah gangguin gue lagi.

Nafsu Uke 🔞 [ BL ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang