Kok gitu?✅

Chapter 17

Happy reading

Apo terdiam dikamar nya, seharusnya dia lega karena mengucapkannya tetapi dia malah mengingat mile yang hanya terdiam, apa mile akan marah dan yang paling buruk dia akan dikeluarkan dari sekolah, Apo bingung.

"Hah sudahlah" tidak ingin memikirkan hal yang membuat dia semakin pusing, Apo merebahkan tubuhnya, menutup matanya.

Keesokan hari nya.

Apo berjalan menuju kelas nya dengan perasaan linglung, berangkat lebih awal  sengaja tidak berangkat bersama Jennie.

"Semoga mile datang lebih awal" mohon Apo, dirinya ingin meminta maaf, dia tahu kalau yang dilakukan ini salah, seharusnya dia tidak mengikuti saran Jennie sesat itu tapi ya namanya juga penyesalan pasti datang nya belakangan.

Murid lain sudah mulai berdatangan begitu pun dengan Jennie tetapi orang yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya.

"Ini beneran mile kagak masuk?" Tanya Apo ke Jennie.

"Mungkin dia telat" jawab Jennie seadanya.

"Jen gimana kalau mile marah besar terus ngeluarin gue dari sekolah ini?" Tanya apo takut.

"Ya lu nya terima aja sih po" jawab Jennie enteng padahal ini semua gara-gara dia.

"Lu juga harus ikut di keluarin dari sekolah! Ini juga ide dari lu tolol" pengen banget Apo mukul wajah nyebelin Jennie.

"Idihh ogah! Kan yang tipu mile lu po!"

"Babi giliran kena masalah nggak mau nolongin lu! Semoga hidup lu terus menderita ya!" Doa Apo.

"Doa lu jelek banget sumpah!"

Saat kedua nya asik adu bacot seorang siswa masuk ke dalam kelas mereka.

"Lu Jennie kan?" Tanya siswa tersebut.

"Ya gue Jennie, ada apa ya?"

"Ikutin gue" ucapnya dan berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jennie yang belum menjawab bakal setuju atau tidak.

"Lah anying belum juga jawab" segera Jennie bangun dari kursi nya, Apo yang nggak mood nggak mau tau Jennie mau kemana, nanti kalau penasaran dikit baru nanya.

"Kita mau kemana ini?" Tanya Jennie kepo, perasaan Jennie pernah lihat ini siswa tapi lupa siapa namanya.

"Udah diem aja nggak usah banyak tanya"

"Hilihh babi" umpat Jennie dengan suara kecil takut didenger.

Kini mereka sampai, ternyata siswa tersebut membawa Jennie ke belakang sekolah.

"Lu tunggu disini aja, gue cabut" siswa tersebut pergi begitu saja meninggalkan Jennie yang bingung dengan kondisi ini.

"Nggak jelas banget sumpah" saat berbalik pandangan Jennie langsung bertatapan dengan mile.

"Mile?"

Wajah mile seperti biasa selalu datar tetapi aura nya semakin terasa hitam.

"Katakan dengan jujur maka aku akan memaafkan mu" ucap mile membuat Jennie berpikir tentang apa yang dimaksud oleh mile.

"Maksud lu apaan?"

"Kamu tau apa maksud ku jadi jelaskan dan aku akan memaafkan mu" ulang mile lagi.

Jennie sedikit takut, mau kabur kek nya nggak mungkin karena pasti bakal dibanting sama mile.

Menghela nafas dengan berat mungkin ini saat nya Jennie mengatakannya.

"Gue tau apa yang kami lakukan salah tapi gue juga nggak mau Apo galau terus karena diputusin sama davika"

"Awalnya Apo nolak tapi gue maksa dia terus buat lakuin apa yang gue saranin, dan gue bilang kalau lu udah putus sama davika Apo bisa berhenti buat deketin lu"

"jadi kalau lu mau marah sama apo atau mau lakuin sesuatu ke Apo lakuin aja ke gue Jennie tau ini semua ini bukan sepenuhnya salah Apo tapi dirinya.

Mile mengangkat tangannya, Jennie yang melihatnya seketika langsung menutup matanya, kalau dia koma karena di pukul mile kagak papa.

Tetapi tidak terjadi apa-apa, Jennie kembali membuka matanya.

"Buat Apo menyukai ku balik dan waktu mu satu Minggu" ucap mile yang membuat Jennie terdiam.

"Jika tidak berhasil maka aku akan membuat hidup mu menderita sampai akhir hayatnya mu" ancam mile dan pergi dari sana.

Mile sebenarnya tidak peduli jika apo menipunya karena apa yang sudah dia sukai akan dia dapatkan.

Mungkin dengan sedikit kesabaran dan bermain-main dia akan mendapatkan buruannya.

Jennie menatap kepergian mile, mampus doa Apo beberapa menit yang lalu langsung terkabul dengan cepat.

"Apo babi awas ya lu gue bikin lu suka sama mile bahkan sebelum seminggu" Jennie berlari kembali ke kelas, dirinya akan langsung memikirkan rencananya.

TBC
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih.

KimLisa_14