Happy reading
"Lu makin hari main glowing aja po" ucap Jennie, saat ini mereka berdua ada di dalam kelas, kemana mile? Saat ini mile pergi ke kantin karena Apo berkata malas ke kantin tetapi lapar alhasil Mile sendiri yang ke kantin.
"Yang benar?"
"Iya lah ngapain gue bohong, pasti di beliin banyak skincare kan lu sama mile makanya makin cantik"
"Iya gue dibeliin banyak sampe bingung mau pakek yang mana jadi nya gue pake aja semuanya sekaligus" jelas Apo, dia tidak memaksa Mile buat beliin dia tetapi Mile yang memaksa kalau sayang wajah cantik dan manis Apo tidak dirawat.
"Wihhhh enak ya mentang-mentang punya Bapak gula kiwww" goda Jennie.
"Apaan sih lu bapak gula! Ntar kalau lu mau ambil aja dirumah masih ada stok dua dus" Jennie menggelengkan kepalanya, memang orang kaya bebas mau beli berapa pun.
"Ya udah buat aja semua tuh nanti lu minta buat dibeliin lagi" ucap Jennie enteng.
Plak...
Mulut Jennie ditabok Apo.
"Ngelunjak lu! Buat lu apain ambil semuanya?"
"Gue jual lah lumayan dapat uang"
"Moncong lu enteng banget bilang kek gitu?"
"Denger ya Po sayang, lu tinggal minta aja sama Mile buat dibeliin lagi dan percaya aja dia ga bakal tanya tuh skincare kenapa cepet habis" jelas Jennie, Mile itu orang kaya buat beli begituan ga ada apa-apanya.
"Bahkan lu minta buat dibeliin rumah Mile ga bakal marah sama lu" lanjut Jennie.
"Ide yang bagus tuh"
"Ehh?" Apo kaget karena bukan dia yang menjawab melainkan Mile yang datang dengan dua kantong kresek makanan.
"Apo kalau mau rumah juga nanti Mile belikan"
"Apaan sih Mile! Jangan dengarkan ucapan Jennie" kesal Apo.
"Salah gue apa ya? Gue kan cuma ngasih saran" bela Jennie.
"Saran lu sesat begok!"
"Nih makan katanya lapar tadi" Mile menaruh makanan yang dibeli tadi, sebenernya mile kagak ke kantin tapi ke minimarket makanya lama.
"Banyak banget"
"Bingung mau beli yang mana jadi aku asal pilih tadi" jelas Mile.
"Ini mana mungkin habis" Apo rasanya mau memukul kepala Mile, agak kesel dikit bisa-bisanya Mile beli sebanyak ini.
"Ya sudah buang aja nanti kalau nggak habis" ucap Mile enteng.
"Ga boleh buang makanan!" Omel Apo.
"Tenang gue siap kok nampung kedalam tas gue kalau ga habis hehehe" cengir Jennie sambil menggaruk kepalanya.
"Dasar lu suka banget sama gratisan!" Sindir Jennie.
"Rezeki ga boleh ditolak Po"
"Ya sudah dimakan"
Apo segera mengambil roti rasa coklat, mengambil satu lagi untuk Jennie.
"Mile ada beliin susu coklat ga?" Tanya Apo.
"Ada mungkin dikantong satu nya" jawab Mile mengalihkan fokus nya dari ponsel ke Apo.
Apo segera membuka kantong yang satu, terlihat berbagai rasa susu disana, dia mengambil dua dengan rasa vanila dan Coklat, rasa vanila diberikan untuk Jennie.
"Nih lu minum biar ga tepos"
"Ga nyambung begok!" Kesal Jennie.
"Mile ga makan?" Tanya Apo.
"Semua itu manis Po dan aku tidak suka" tolak Mile, menopang dagunya untuk memperhatikan Apo yang sedang makan.
"Terus kenapa beli yang manis semua?" Heran Apo.
"Mau aja, lagian aku ga ikut makan po" jawab Mile jujur.
Mendengarkan ucapan Mile Apo segera menyuapi Mile.
"Aaaaa buka mulutnya" Apo menyodorkan roti yang ada bekas gigitannya yang tadi, mile yang udah bulol dengan senang hati menerimanya.
"Katanya gak suka manis tapi dimakan" sindir Apo.
"Kalau Apo yang suapin Mile mana mungkin nolak"
Jennie yang melihat adegan ini di depan matanya pengen banget ngeluarin roti yang dia makan, kenapa dia harus berada di kondisi seperti ini lagi.
"Bilang aja Mile malas!"
"Ga malas sayang aku benar ga suka manis tapi kalau manis nya kamu ga bisa aku tolak" gombal Mile.
"Jangan menggombal Mile!" Teriak Apo tetapi wajah nya memerah, Jennie hanya bisa tersenyum sabar dengan ini lagi.
"Wajah Apo cantik saat memerah seperti ini"
"Berhenti Mile! Atau Akau akan memukul mu!" Ancam Apo.
"Silahkan sayang selagi kamu senang"
Keberadaan Jennie benar-benar tidak di anggap, dirinya segera memakan roti tersebut dengan sekali suapan.
"Po gue keluar dulu ya mau hirup udara segar" ucap Jennie dan bangkit dari duduknya nya, tidak lupa mengambil satu bungkus keripik.
"Lah kenapa lu?" Tanya Apo heran.
"Keracunan gue lama-lama disini" Jennie mengatakan ini sambil tersenyum bermaksud menyindir.
"Aneh lu, ya sudah sana" balas Apo.
Jennie segera keluar, sepertinya dia memang harus mencari pacar agar tidak menjadi nyamuk lagi antara Mile dan Apo!
TBC
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih banyakkkKimLisa_14

KAMU SEDANG MEMBACA
Kok gitu?✅
Cerita PendekAwal nya Apo hanya ingin merayu pacar dari mantan nya agar mantannya kesal tetapi sesuatu hal yang di luar rencana nya terjadi! bagaimana apo mengatasinya? MileApo