CIK PUAN TENGKU ZAVIER (R)

BAB 23>>

" Here ! Come ." Panggil malik iaitu anak buah Iskandar yang menjemput mereka untuk ke arah Private jet yang berada di belakang syarikat The Leo tempat letak khas untuk Private jet milik Datok Leo untuk menyenangkan dirinya berulang-alik dari Italy ke Malaysia .

Setelah , mereka semua sudahpun memasuki perut Jet . Pemandu pribadi Datok Leo dengan lantas menerbangkan persawat untuk berlalu ke Italy .

Kelihatan , Zavier mengurut pelipis kepalanya yang terasa sakit setelah kapal terbang melepas landas .

Seroja yang melihat Zavier yang dalam kesakitan lalu menghulurkan ubat yang memang disediakan untuk dirinya , kerana dia juga " Mabok " biasalah .

" Penadol ?." Ucap Seroja qasrina sambil menhulurkan ubat .

" Tak bukan pening , cuma... ."

" Cuma apa Zavier ." Iskandar seolah tahu akan sesuatu menghampiri Zavier .

" Entah , sesuatu . Sayang urutkan kepala abang ." Manja Tengku Zavier mengarahkan isternya . Kerusi pesawat tersebut diturunkan untuk berbaring . Seroja hanya mengikut arahan lalu memicit lembut kepala Tengku Zavier .

" Haih ! Tak cukup lagi dalam kereta . Sungguh sakit hati ini !." Getus hati Iskandar kembali berlalu ke tempat duduknya dan cuba mengabaikan .

" Abang kenapa ada apa-apa ke ?." Soal Seroja qasrina risau .

" Tak , cuma rasa macam terflashback abang macam pernah naik pesawat ni dulu tapi entahlah taktahu ." Balas Tengku Zavier dengan keadaan mata tertutup cuma memikirkan sesuatu .

"Mimpi kot , abang tidur la lama lagi nak sampai . Kita berlepas pukul 8 pagi mungkin dalam pukul 5 atau 4 waktu malaysia kita sampai ." Balas Seroja qasrina .

" Hm , Sayang urutkan kepala sampai abang terlelap tau , sakit ." Keluh Tengku Zavier .

" Iye , Abang tidur ." Balas Seroja Qasrina sambil tersenyum melihat kemanjaan suaminya . Tak sangka pulak dia manja fikirkan memang lahir garang .

Apabila , melihat Tengku Zavier sudahpun tertidur Seroja mengambil kesempatan untuk mengelus rambut panjang Zavier sudah lama dia terfikir ingin menyentuh rambut Suaminya yang berwarna Chocolate keperangan asli milik suaminya itu .

" I hope you , will be fine . Jangan tinggalkan sayang ye abang ." Getus hati kecil Seroja qasrina . Menujukkan rasa cinta yang tak pernah terungkap .

Sedang tanganya mengelus rambut Tengku Zavier telapak tangannya , terasa akan sesuatu di kepala Zavier . " Eh , kenapa ada kesan...macam bekas jahit ." Getus Seroja pelahan .

Tanpa sedar Iskandar sedang berdiri tegak di belakangnya . " Cik Seroja rasa apa ?." Soal Iskandar mengejut .

" Allah ! Is terkejut aku ." Marah Seroja lalu melirikkan mata ke arah Iskandar .

" Hehehe , tu lah sweet sangat sampai tak perasan manusia berjalan ." Kata Iskandar .

Seroja hanya membalas dengan jelingan tajam ke arah Iskandar . " Cepatlah , rasa apa kat kepala Zavier lama termenung ." Soal Iskandar kembali apabila soalannya tidak dijawab .

" Macam ada kesan jahit , tapi rasanya lama dah ni kalau rambut pun dah tumbuh ." Kata Seroja qasrina .

" Oh , Cik nak tahu sesuatu ?." Soal Iskandar sambil tersenyum sinis .

" Apa dia ?." Soal Seroja qasrina .

" Go to my table and have a talk ." Balas Iskandar .

" Baiklah ." Seroja berjalan melangkah ke meja Iskandar sambil tangan diangkat untuk memanggil pelayan pribadi persawat tersebut .