BAB 28>>

981 48 18
                                    

Tengku Zavier yang sedang berpura-pura tidur selepas sahaja malam terindah mereka lancar . Lalu bangun perlahan untuk membersihkan diri apabila terlihat Seroja sedang tidur nyenyak " Penat betul sayang abang ni , Terima kasih sayang sebab tunaikan tanggunjawab sayang ." Getus Tengku Zavier perlahan sambil tersenyum menatap isterinya seraya tangannya mengelus lembut rambut Seroja .

Usai , mandi Zavier bersiap untuk turun ke tempat perbincangan di bawah . Berpakaiaan serba hitam dibawa sekali kasut boot hitam seraya kakinya melangkah ke arah pintu perlahan agar tidak mengejutkan Seroja .

" Ready Zavier ? ." Sambut Iskandar yang berada di depan pintu .

" Yup , everything ready ?." Soal Tengku Zavier .

" Don't worry settel ." Balas Iskandar .

Mereka berdua menuju ke arah satu lagi tempat yang berada dimansion tersebut tempat itu adalah khas tempat letak senjata dan juga kereta yang digunakan untuk berperang dengan musuh .

" Welcome Zav ." Pelawa Iskandar sambil membukakan pintu bilik Senjata itu untuk Tengku Zavier .

" Remember something , signore?." Soal Zeyana yang turut ada dibawah yang melihat mereka berdua melangkah masuk ke tempat itu .

" Familliar , tapi tak ada mamory langsung ." Jawab Tengku Zavier ringkas .

" Are you sure ? Tak nak bawa Seroja rasanya apa yang Seroja cakap ada betul ." Balas Zeyana .

" Zeyana , not now ."Bantah Iskandar .

" But .... "

" Zeyana , aku taknak dia terluka . Aku tahu dia pandai berlawan tapi apa guna aku sebagai seorang lelaki tak dapat nak jaga dia dari musuh . Jatuh maruah aku ." Kata Tengku Zavier Seraya berjalan menuju ke arah kereta AMG G63 yang memang digunakan untuk betempur kerana Kalis peluru .

" Okey , baiklah paham ." Kata Zeyana seraya mengankat kedua tangan " You win ." Getus Zeyana perlahan bibir dicebik sedikit .

" Jaga Seroja , kalau ada apa-apa bagitahu ." Kata Iskandar .

" Okey , Tuan Is ." Balas Zeyana lalu melangkah pergi dari ruangan tersebut .

" MOUVITI ! (gerak !.)" Tegas Iskandar kepada Kairo , Malik dan Rossa yang berada di depan kereta milik Iskandar dan Zavier .

" Maafkan abang sayang terpaksa tipu , sebab taknak sayang risau ." Getus hati Tengku Zavier apabila kereta sudah melepasi Mansion miliknya itu .

" She fine Zav , don't worry ." Jawab Iskandar cuba menyakinkan Zavier dengan pilihan dia kali ini .

Tengku Zavier hanya mendiamkan diri menunggu tiba untuk melepaskan amarah kepada musuh The Leo yang ia lupa akibat ingatannya masih tidak pulih .

" Aku cuma harap ingatan aku pulih , aku taknak jadi bodoh macam ni ." Jawab Tengku Zavier .

" Jangan risau kau akan dapat balik mungkin nanti ." Balas Iskandar .

Zeyana perlahan-lahan memusingkan tombol pintu untuk melihat Seroja qasrina .

" Sleeping , good ." Getus Zeyana perlahan lalu menutup kembali pintu . Tekak terasa haus seraya kaki melangkah untuk ke dapur seketika untuk minum . " Lagipun , Cik Seroja tengah tidur ." Kata Zeyana lalu meneruskan langkah ke dapur mansion itu .

" Attenzione,co sono molte persone all'interno della base . ( Hati-hati ada ramai orang dekat dalam markas ) ." Kata Russo melalui Earbuds apabila dia ditugaskan untuk meninjau kedalam kawasan markas Black cancer .

CIK PUAN TENGKU ZAVIER (R)Where stories live. Discover now