Tengku Zavier yang sedang berpura-pura tidur selepas sahaja malam terindah mereka lancar . Lalu bangun perlahan untuk membersihkan diri apabila terlihat Seroja sedang tidur nyenyak " Penat betul sayang abang ni , Terima kasih sayang sebab tunaikan tanggunjawab sayang ." Getus Tengku Zavier perlahan sambil tersenyum menatap isterinya seraya tangannya mengelus lembut rambut Seroja .
Usai , mandi Zavier bersiap untuk turun ke tempat perbincangan di bawah . Berpakaiaan serba hitam dibawa sekali kasut boot hitam seraya kakinya melangkah ke arah pintu perlahan agar tidak mengejutkan Seroja .
" Ready Zavier ? ." Sambut Iskandar yang berada di depan pintu .
" Yup , everything ready ?." Soal Tengku Zavier .
" Don't worry settel ." Balas Iskandar .
Mereka berdua menuju ke arah satu lagi tempat yang berada dimansion tersebut tempat itu adalah khas tempat letak senjata dan juga kereta yang digunakan untuk berperang dengan musuh .
" Welcome Zav ." Pelawa Iskandar sambil membukakan pintu bilik Senjata itu untuk Tengku Zavier .
" Remember something , signore?." Soal Zeyana yang turut ada dibawah yang melihat mereka berdua melangkah masuk ke tempat itu .
" Familliar , tapi tak ada mamory langsung ." Jawab Tengku Zavier ringkas .
" Are you sure ? Tak nak bawa Seroja rasanya apa yang Seroja cakap ada betul ." Balas Zeyana .
" Zeyana , not now ."Bantah Iskandar .
" But .... "
" Zeyana , aku taknak dia terluka . Aku tahu dia pandai berlawan tapi apa guna aku sebagai seorang lelaki tak dapat nak jaga dia dari musuh . Jatuh maruah aku ." Kata Tengku Zavier Seraya berjalan menuju ke arah kereta AMG G63 yang memang digunakan untuk betempur kerana Kalis peluru .
" Okey , baiklah paham ." Kata Zeyana seraya mengankat kedua tangan " You win ." Getus Zeyana perlahan bibir dicebik sedikit .
" Jaga Seroja , kalau ada apa-apa bagitahu ." Kata Iskandar .
" Okey , Tuan Is ." Balas Zeyana lalu melangkah pergi dari ruangan tersebut .
" MOUVITI ! (gerak !.)" Tegas Iskandar kepada Kairo , Malik dan Rossa yang berada di depan kereta milik Iskandar dan Zavier .
" Maafkan abang sayang terpaksa tipu , sebab taknak sayang risau ." Getus hati Tengku Zavier apabila kereta sudah melepasi Mansion miliknya itu .
" She fine Zav , don't worry ." Jawab Iskandar cuba menyakinkan Zavier dengan pilihan dia kali ini .
Tengku Zavier hanya mendiamkan diri menunggu tiba untuk melepaskan amarah kepada musuh The Leo yang ia lupa akibat ingatannya masih tidak pulih .
" Aku cuma harap ingatan aku pulih , aku taknak jadi bodoh macam ni ." Jawab Tengku Zavier .
" Jangan risau kau akan dapat balik mungkin nanti ." Balas Iskandar .
Zeyana perlahan-lahan memusingkan tombol pintu untuk melihat Seroja qasrina .
" Sleeping , good ." Getus Zeyana perlahan lalu menutup kembali pintu . Tekak terasa haus seraya kaki melangkah untuk ke dapur seketika untuk minum . " Lagipun , Cik Seroja tengah tidur ." Kata Zeyana lalu meneruskan langkah ke dapur mansion itu .
" Attenzione,co sono molte persone all'interno della base . ( Hati-hati ada ramai orang dekat dalam markas ) ." Kata Russo melalui Earbuds apabila dia ditugaskan untuk meninjau kedalam kawasan markas Black cancer .
YOU ARE READING
CIK PUAN TENGKU ZAVIER (R)
RomanceAssalammualaikum ! Korang yang mana baru saya perkenalkan ini adalah karya pertama saya , terima kasih yang sanggup menunggu dan datang kembali . Korang memang loversss betul ❤️ Ig : 4lyshairdina tt : Dyna00__