BAB 29>>

920 48 1
                                    

" Lepas lah ! Aku boleh berjalan ." Tegas Tengku Zavier lalu bangun kakinya agak terasa sakit namun masih boleh bangun walupun pegerakkan agak terbatas sedikit .

" Kebal juga kau ni ." Sinis Arsyad .

" Kau fikir kau boleh bunuh aku ke ?." Kata Tengku Zavier sambil tersenyum dengan gerakkan pantas ia meludah ke tepi , rasa pahit masih tertinggal di mulutnya .

" Tak tapi aku tahu kelemahan kau dah sampai ." Jawab Arsyad dia tahu yang Seroja ada bersama Tengku Zavier .

" Ma-maksud kau ?." Soal Tengku Zavier yang tidak paham dengan maksud " kelemahan" yang dia tekankan .

" ABANG ! ." Panggil Seroja qasrina yang meluru masuk namun masih berhati-hati pistul digenggam erat sambil diacukan ke depan matanya tajam melirik ke arah badan suaminya yang dipenuhi luka akibat letusan bom .

Tengku Zavier yang terkejut apabila Seroja muncul lalu memusingkan badan melihat ke arah isterinya .

" Sa-Sayang ! Macam mana ...."

" Maafkan Seroja abang , sebab langgar perintah abang ." Potong Seroja qasrina laju .

Arsyad yang muak melihat bekas tunangnya itu sedang bercakap dengan Tengku Zavier lantas memanggil anak buahnya yang lain untuk datang .

" ENTRARE ! (Masuk!) ." Seru Arsyad kepada anak buahnya .

" Sh-t , Pergi sayang biar abang uruskan !." Tegas Tengku Zavier .

" No let's fight together !." Bantah Seroja qasrina lalu datang mendekat ke arah Tengku Zavier .

Zeyana dan malik yang melihat kebanyakkan anak buah Arsyad lalu bersiap sedia untuk menembak .

" Eh , kejap malik ." Bisik Zeyana perlahan apabila dia melirik tepat ke arah tangan Seroja yang memberi isyarat Hold secara tertutup .

" Gila apa dia , tak nampak ada 20 ekor anak monyet tu dia fikir dia kamen rider lawan 20 anak buah musuh ." Balas Malik .

" Tunggu sekarang ni kita percayakan Seroja , anggap dia ketua kita dan tunggu dia beri arahan ." Jawa Zeyana walaupun betul kata malik tapi dia memilih untuk ikut arahan terlebih dahulu . Kalau nampak dah tak boleh baru kita ikut .

Malik menghembuskan nafas kasar , kerja bodoh apa yang Cik Seroja ni buat kau memang hantar diri dalam kandang harimau ke .

" Kau nak apa Arsyad !." Tegas Tengku Zavier .

" Kalau aku nak pun belum tentu aku dapat kan ?." Balas Arsyad sambil menyinis tajam ke arah Seroja .

" Kau memang takkan dapat , walaupun kau bunuh Tengku Zavier . Kau jangan ingat kau akan dapat aku . If you dare , kill he if you can !." Bidas Seroja qasrina .

Mata Tengku Zavier , malik dan juga Zeyana membutang apabila mendengar perkataan tersebut keluar dari mulut Seroja . Memang , gila ....

" Don't you dare me like that Seroja . Kau tak kenal aku siapa ." Balas Arsyad .

" Kau lagi tak kenal aku siapa !." Kata Seroja qasrina sambil tersenyum sinis .

" FIRE !." Seru Arsyad kepada anak buahnya .

" Eh wait ! fight like a man la bro , put your gun down ." Kata Tengku Zavier .

Arsyad yang mendengar arahan itu tertawa besar sambil menepuk-nepuk tangannya .

" Okey , okey fight like a man . RELEASE YOUR WEAPONS."Arah Arsyad kepada anak buahnya lagi . Mereka semua menjatuhkan senjata mereka .

" ATTACK!." Kata Arsyad . Anak buahnya lantas satu persatu masuk untuk berlawan dengan Tengku Zavier .Tengku Zavier sudah bersedia tangan digepal menjadi penumbuk lalu berlawan .

CIK PUAN TENGKU ZAVIER (R)Where stories live. Discover now