Heavily drunk 🍻🍾🥂

177 9 1
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


"Ra, udah ya minumnya? Besok kita kuliah." Lucas menarik botol vodka yang hendak diteguk Rara lagi. Gadis itu stress sampai menghabiskan dua botol. Padahal toleransinya dengan alkohol sangat-sangat buruk.

Ditepis tangan Lucas dengan sangat kasar. Menggeram kesal dengan wajah memerah juga kepala yang berkali-kali menunduk ke kanan kiri maupun depan. Gadis keras kepala.

"Ra, gue gak bisa biarin lagi." Lucas segera menggendong Rara keluar dari tempat berisik yang meskipun waktu sudah larut tapi tetaplah berisik.

"Gak mau! Lucas turunin gue, bangsat!" Rara meronta di atas pundak Lucas. Apa daya, tubuh mungil gadis itu sangat mudah Lucas bawa di atas pundak kanannya seperti karung beras. Beberapa pengunjung menatap keduanya dengan heran. Lucas tidak biasanya datang ke club dengan seorang wanita selain Jennie. Hal itu membuat orang yang kenal dengan Lucas bertanya-tanya.

"Itu cewek barunya Lucas kah?"

"Gak tau ya, tapi cantik banget gak beda jauh dari Jennie yang cantik juga seksi. Wah, beruntung banget ya Lucas."

"Yeuu, orang Lucas nya juga ganteng!"

Lucas menghela napas beratnya, kepalanya menoleh kesamping sesaat setelah ia memberhentikan mobil tepat di basement apartment. Rara terlihat terlelap dengan kening mengerut. Setelah mabuk berat tadi ia langsung teler begitu Lucas memasukkannya ke dalam mobil.

Dengan hati-hati Lucas hendak menggendong Rara untuk naik ke apartmentnya.

"Gak mau digendong!" seru Rara tiba-tiba. Gadis itu kekeh ingin berjalan. Lucas akhirnya menuntun Rara yang sempoyongan.

Angin malam berhembus tapi tidak berpengaruh karena tubuh Rara terasa sangat panas. Sesekali ia mengibaskan tangan ke depan lehernya.

"Panas ya?" tanya Lucas.

Rara mengangguk. "Panas banget, gak kuat."

"Vodka yang lo pesen tadi, alkoholnya tinggi. Jadinya tenggorokan sama badan lo panas." Hampir saja Rara terjatuh ke samping tapi dengan sigap Lucas menompang pinggangnya.

"Habis ini gue buatin air madu, terus tidur ya?" Kedua tangan Lucas masih setia menompang tubuh Rara. Gadis itu tersenyum, kedua tangannya melingkar di leher Lucas.

Cup!

"Hadiah buat lo," goda Rara sambil tertawa. Sepertinya gadis itu mabuk berat. Lucas berusaha mati-matian menahan napsunya. Terlebih bibir gadis itu langsung nyosor tanpa aba-aba. Menyebalkan sekali. Lucas menjaga kewarasannya, tangan kirinya lihai memencet tombol lift ke atas.

"Lo gak suka gue cium tadi?" tanya Rara dengan nada bicara seperti orang melantur.

Lucas tersenyum. "Suka kok," balasnya sambil mengelus pipi Rara yang terasa hangat. Fiks, dia overload alkohol.

Mr Confident || Lucas 🦁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang