Performa tim sepak bola SMA Garuda di turnamen Piala Kartini menjadi sorotan pencinta sepak bola dan tim-tim putri Liga 1. Tim yang dilatih Daniel meraih kemenangan di babak perempat final yang membuat mereka melaju ke semifinal.
Kegemilangan Nadila sebagai seorang playmaker handal dan Devina sebagai top skor turnamen dengan torehan tujuh gol mampu menarik tim-tim Liga 1 untuk merekrut dua pemain andalan SMA Garuda. Daniel yang mengetahui kabar itu tentu bangga.
Setelah pertandingan para pemain dan Coach Donna bersiap berfoto bersama di luar venue pertandingan dengan beberapa orang memegang kertas karton bertuliskan; Semifinal kami datang!
Sementara itu Daniel yang ada di tempat sedang berbicara serius dengan Andre dan di sebelah Andre ada Alexa yang secara tidak terduga datang ke Bojonegoro. Pembicaraan itu membuat Daniel menjadi bimbang karena sama-sama menyangkut pilihannya antara lanjut menemani anak-anak tim sepak bola SMA Garuda yang dua langkah lagi menuju juara atau masa depannya lanjut berkarir sebagai pesepakbola di Amerika Serikat.
"Ini kesempatanmu untuk bisa pulih dari cedera lamamu itu," ucap Alexa yang ingin mengajak Daniel kembali ke Bali untuk memulihkan segera cedera Daniel.
"Kamu kembali saja ke Denpasar, nanti aku kabarin kamu jika terjadi sesuatu di sini," ucap Andre yang tahu Daniel sedikit ragu untuk kembali ke Bali.
"Daniel! Daniel! Mari kita foto dulu!" teriak Coach Donna yang membuat Daniel, Alexa dan Andre menoleh.
"Kamu foto dulu, abis itu kita ambil barangmu dan pulang ke Bali," ucap Alexa sambil menepuk bahu Daniel.
Daniel berjalan cepat menghampiri Coach Donna dan para pemain yang bersiap untuk berfoto dengan Rian yang mengambil foto. Daniel lalu berdiri diantara Nadila dan Devina.
"Semuanya lihat dan senyum ke kamera ya?" ucap Rian sambil mengarahkan kamera DSLR putih ke tim sepak bola sekolahnya. "Cheese"
Cekrek!
Cekrek!
Setelah selesai berfoto Daniel langsung pergi duluan bersama Alexa ke hotel untuk mengambil barang-barangnya di sana. Selama perjalanan Daniel hanya diam memikirkan kemungkinan pasca operasi dan keadaan tim yang akan bertanding di semifinal kedua di hari sabtu dan tim SMA Garuda mempunyai jeda dua hari.
"Seperti yang kukatakan padamu, aku akan mencari dokter terbaik untuk menyembuhkan cederamu itu," ucap Alexa lalu melihat Daniel hanya diam tanpa ekspresi. "Kamu tidak senang?"
"Tentu senang. Tapi aku juga khawatir." jawab Daniel.
"Soal apa?"
"Soal pasca operasi ada yang salah."
"Kamu nggak perlu khawatir. Itu tidak akan terjadi. Aku jamin 100%."
"Mbak, tidak ada operasi yang presentase keberhasilannya 100%. Dan ya ada kemungkinan aku terpaksa pensiun jika recovery pasca operasi tidak berjalan dengan baik."
"Berdoa dan yakin kamu akan sembuh dengan cepat. Ragu dan khawatir tidak akan membantu."
"Iya."
Sesudah mengambil barang di hotel Daniel dan Alexa langsung berangkat ke Bali tanpa pamit terlebih dahulu ke Coach Donna dan para pemain tim sepak bola SMA Garuda.
Sesampainya di Bali mereka langsung ke rumah sakit dan Daniel menjalani pemeriksaan cederanya lewat MRI. Setelah selesai Daniel dan Alexa berbicara dengan dokter yang akan menangani cedera Daniel.
"Melihat hasil MRI kemungkinan operasi ini cukup sulit, tapi bukan mustahil akan berhasil. Maka dari itu saya bersama rekan saya yang berasal dari Andorra sabtu malam kamu akan dioperasi." ucap dokter perempuan rambut pendek dengan nametag bertuliskan Alya menjelaskan ke Daniel.
![](https://img.wattpad.com/cover/369487018-288-k365413.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U, My Coach
RandomKisah cinta seorang atlet sepak bola dan model Daniel Rhys Heitinga (Rassya Hidayah) dengan seorang siswi SMU Putu Devina Wirawan (Aurhel Alana)