Daniel keluar dari rumah mess tim sepak bola dengan membawa ranselnya diikuti oleh Andre yang datang menjemputnya atas perintah Alexa. Ekspresi Daniel marah, kesal bercampur sedih dengan apa ya baru saja terjadi.
Setelah masuk ke dalam mobil Andre langsung menjalankan mobilnya menuju kantor Alexa untuk Daniel memperbaharui kontrak dengan manajemen Alexa.
"Hari ini kamu akan melakukan konferensi pers perihal foto itu setelah kamu memperbaharui kontrak. Lalu kamu nggak perlu lagi bekerja di sekolah itu sehingga kamu silahkan melakukan perpisahan dengan mereka," jelas Andre tentang rencana yang akan Daniel lakukan hari ini dan kemungkinan besok.
Sesampainya di kantor Alexa mereka langsung menuju ruangan Alexa. Di sana sudah menunggu Alexa dan juga berkas kontrak baru untuk Daniel tanda tangani.
Daniel langsung membubuhkan tanda tangannya setelah membaca detail kontrak karena sangat penting agar tidak terjadi permasalahan antara dirinya dan manajemen Alexa tidak berlarut-larut hingga berujung ke pengadilan.
Selesai memperbaharui kontrak, Daniel dan Alexa langsung bertemu wartawan yang sudah hadir di tempat konferensi pers. Daniel langsung mengklarifikasi perihal foto dirinya bersama seorang anak sekolah tempat dirinya bekerja sementara dan menyatakan ia dan anak tersebut tidak mempunyai hubungan apa-apa.
"Gimana? Kamu udah merekamnya kah?" tanya seorang wartawan yang baru datang menghampiri rekannya yang sedang memotret Daniel.
"Aman, Bli." Rekan wartawan itu memberikan ponselnya yang berisi pernyataan dari Daniel perihal foto yang beredar.
"Nice," ucap wartawan tersebut tersenyum senang lalu senyumnya hilang saat melihat ekspresi Daniel. "Kenapa ekspresinya begitu? Apa dia marah karena dipaksa memperbaharui kontraknya?"
"Sepertinya dia hanya lelah," sahut rekan wartawan.
"Oh iya, kamu tau nggak kalo foto itu." Wartawan itu mendekatkan bibirnya ke telinga rekannya untuk berbisik. "Diambil orang suruhan AE Management."
"Hah? Serius?" rekan wartawan kaget karena setahunya foto itu dari sebuah akun anonim.
"Beneran. Aku dapat info A1 dari temenku yang kerja di sana. Alexa menyuruh orang untuk memata-matai Daniel lalu disaat yang tepat foto itu diambil sebagai senjata agar Daniel memperbaharui kontrak."
Selesai konferensi pers di kantor manajemen Alexa, Daniel pulang ke resort pribadinya dengan diantar Alexa. Daniel terlihat begitu tidak baik-baik saja sejak konferensi pers dan itu tidak disadari oleh Alexa.
Di dalam resort Alexa memandangi rak berisi foto, piagam dan piala yang Daniel dapatkan dari bermain sepak bola. Sementara Daniel ke dapur untuk minum karena dirinya merasa haus.
"Sepertinya kamu perlu rak baru jika kamu sukses berkarir di Amerika nanti," ucap Alexa yang melihat tidak ada space di rak penghargaan Daniel untuk menempatkan foto, piala atau piagam.
Setelah membuka kaleng Redbull dan memegangnya tiba-tiba tangan Daniel bergetar.
"Sepertinya.... a... aku..."
TRANG!
Bruk~
Alexa terkejut melihat Daniel jatuh pingsan dengan kaleng Redbull yang sudah terbuka dan isinya berceceran. Segera Alexa menghampiri Daniel lalu membawanya pergi ke rumah sakit untuk ditangani dokter karena ia khawatir dengan kondisi Daniel yang tidak biasa.
Sesampainya di rumah sakit Daniel langsung dibawa ke ICU dan diperiksa oleh dokter. Alexa cukup khawatir menunggu hasil pemeriksaan dokter mengenai kondisi Daniel.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U, My Coach
AcakKisah cinta seorang atlet sepak bola dan model Daniel Rhys Heitinga (Rassya Hidayah) dengan seorang siswi SMU Putu Devina Wirawan (Aurhel Alana)