'Pejuang Agustus pamit.'
.
.
.
---
Petugas PHBN 2018
Briga Affrenza
Selamat pagi, salam merah putih! Diberitahukan kepada seluruh angkatan 18 sekaligus petugas PHBN 2018 untuk datang tepat waktu dan membawa barang bawaan yang telah disepakati. Ingat tanggung jawab, buat hari ini jadi sejarah terindah di angkatan kalian, dan semangat berjuang! Semangat 45!Ramdan anak special
Jaya, siap laksanakan Bang.Yuga Naufal
Jaya, siap Bang BrigaJuan Bucinnya Amora
Jayaa!Listyana Ananda
Jayaa! Siap laksanakan!Yuga Naufal
Izin kakak dan abang untuk mengingatkan teman-temanDear @all mari berikan cerita terbaik buat hari ini. Semoga lelah perjuangan kita bisa mencapai sejarah paling menyenangkan. Jangan lupa sarapan dan persiapan dengan sebaik-baiknya. Saling bantu kalau ada kendala. Sampai bertemu di pertemuan istimewa kali ini dan hati-hati di jalan...
Juan Bucinnya Amora
Siap ketua dua 🫡Cyarissa~
Siap pakk @YugaNaufal mantap sekali kata2nya!!Briga Affrenza
Silahkan grup pergunakan untuk diskusi santai. Masa latihan sudah selesaiRamdan anak special
Bang mohon maaf sebelumnya, tapi ini pin saya hilang 😭Juan Bucinnya Amora
Parahhhhh!! Kata gue porsi sihhh. ya nggak @YugaNaufalRahsya~
Si anjir @RamdananakspecialJuan Bucinnya Amora
Calon polisi begini?? @RamdananakspecialYuga Naufal
@BaktiRegu ada cadangan?Ramdan anak special
Pliss lahhh gak sengajaaa Coy! Pasti ada yg nyuri 😭Juan Bucinnya Amora
Njir malah nyalahin. siapa jg mau nyolong pin?Bakti Regu
@Ramdananakspecial ngrepotinnRamdan anak special
@BaktiRegu yauda siii mau gmn lah CoyyBakti Regu
Ntar gue mampir ke bc gue bawainRamdan anak special
@BaktiRegu thank u CoyPagi ini terdengar istimewa. Dua orang yang semalam lebih banyak menghabiskan waktu dengan bercengkerama itu disibukkan oleh berbagai aktivitas untuk menyambut hari di pertengahan Agustus.
"Si paling patuh katanya, tapi pin hilang," gerutu Juan setelah membaca dan mengirimkan pesan melalui grup WA angkatan.
"Namanya juga manusia," balas Yuga santai.
Saat ini mereka tengah sibuk menyiapkan sarapan sebelum berangkat ke kantor kecamatan. Seperti menu andalan anak kos pada umumnya, mereka memasak mie instan.
Dalam sela-sela kesenggangan, terjadi obrolan hangat di antara keduanya, entah soal masalah Yuga, Garda, atau Amora pun jadi salah satu topiknya. Sampai satu kalimat Yuga mampu mendiamkan Juan dan sejenak suasana jadi lebih canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai di Ujung Harapan [On Going]
Genç Kurgu"Apa arti kehidupan, jika tidak pernah ada cinta dan harapan." Yuga Naufal Angkasa, pemilik tawa bulan sabit dan sorot mata bak cahaya purnama yang kehilangan arti sebuah keluarga. Manusia sederhana yang menginginkan sebuah cita-cita yang diharapkan...