11. Memori Agustus, Selesai

9 8 0
                                    

'Pejuang Agustus pamit.'

.

.

.

---

Petugas PHBN 2018

Briga Affrenza
Selamat pagi, salam merah putih! Diberitahukan kepada seluruh angkatan 18 sekaligus petugas PHBN 2018 untuk datang tepat waktu dan membawa barang bawaan yang telah disepakati. Ingat tanggung jawab, buat hari ini jadi sejarah terindah di angkatan kalian, dan semangat berjuang! Semangat 45!

Ramdan anak special
Jaya, siap laksanakan Bang.

Yuga Naufal
Jaya, siap Bang Briga

Juan Bucinnya Amora
Jayaa!

Listyana Ananda
Jayaa! Siap laksanakan!

Yuga Naufal
Izin kakak dan abang untuk mengingatkan teman-teman

Dear @all mari berikan cerita terbaik buat hari ini. Semoga lelah perjuangan kita bisa mencapai sejarah paling menyenangkan. Jangan lupa sarapan dan persiapan dengan sebaik-baiknya. Saling bantu kalau ada kendala. Sampai bertemu di pertemuan istimewa kali ini dan hati-hati di jalan...

Juan Bucinnya Amora
Siap ketua dua 🫡

Cyarissa~
Siap pakk @YugaNaufal mantap sekali kata2nya!!

Briga Affrenza
Silahkan grup pergunakan untuk diskusi santai. Masa latihan sudah selesai

Ramdan anak special
Bang mohon maaf sebelumnya, tapi ini pin saya hilang 😭

Juan Bucinnya Amora
Parahhhhh!! Kata gue porsi sihhh. ya nggak @YugaNaufal

Rahsya~
Si anjir @Ramdananakspecial

Juan Bucinnya Amora
Calon polisi begini?? @Ramdananakspecial

Yuga Naufal
@BaktiRegu ada cadangan?

Ramdan anak special
Pliss lahhh gak sengajaaa Coy! Pasti ada yg nyuri 😭

Juan Bucinnya Amora
Njir malah nyalahin. siapa jg mau nyolong pin?

Bakti Regu
@Ramdananakspecial ngrepotinn

Ramdan anak special
@BaktiRegu yauda siii mau gmn lah Coyy

Bakti Regu
Ntar gue mampir ke bc gue bawain

Ramdan anak special
@BaktiRegu thank u Coy

Pagi ini terdengar istimewa. Dua orang yang semalam lebih banyak menghabiskan waktu dengan bercengkerama itu disibukkan oleh berbagai aktivitas untuk menyambut hari di pertengahan Agustus.

"Si paling patuh katanya, tapi pin hilang," gerutu Juan setelah membaca dan mengirimkan pesan melalui grup WA angkatan.

"Namanya juga manusia," balas Yuga santai.

Saat ini mereka tengah sibuk menyiapkan sarapan sebelum berangkat ke kantor kecamatan. Seperti menu andalan anak kos pada umumnya, mereka memasak mie instan.

Dalam sela-sela kesenggangan, terjadi obrolan hangat di antara keduanya, entah soal masalah Yuga, Garda, atau Amora pun jadi salah satu topiknya. Sampai satu kalimat Yuga mampu mendiamkan Juan dan sejenak suasana jadi lebih canggung.

Sampai di Ujung Harapan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang