ENAM BELAS

38 5 0
                                    

بِسْمِ اللّٰه اُلرَّ خمّٰنِ اُلرَّ حِيمِ

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

🌷Happy Reading🌷

Anggun masih terus berkutat di dalam kamar mandi. Saat mencepol rambutnya tiba tiba kancing bajunya terlepas dari pengaitnya, penampilan Anggun sekarang sangat mirip dengan wanita sexy yang ia lihat di pinterest.

Anggun semakin ragu untuk keluar kamar, apa lagi melihat wajah mesum sang suami saat keluar dari kamar mandi.

"Alah mbuh, salah e tas ku di umpet ke." (sembunyikan)

Anggun pun dengan lantang dan tanpa dosa melangkah menuju ranjang. Zakarya yang melihat kedatangan istrinya pun bersiul lalu. "Masyaallah, cantik sekali istri mas."

"Ini semua gara gara mas!" Ucap Anggun dengan tatapan tajam.

"Dada aku sesak tau. Baju anak TK ngapain di taruh situ?"

"Sebenarnya itu bukan baju anak TK, itu untuk orang dewasa tapi itu bahan yang buat bajunya kurang aja."

"Lah, terus ngapain dibeli."

"Yang beli ibu sama umi. Katanya biar mas tergoda sama adek, tapi emang bener mas tergoda sama tubuh mas."

"Dih, paan, mesum banget."

"Tandanya mas masih normal. Emang adek mau nikah sama orang yang gak normal."

"Ya nggak lah."

Anggun pun meraih benda pipih yang ia letakkan di atas nakas, membuka kamera untuk mengambil foto dirinya saat menggunakan baju itu dan mengirimkan kepada Linda.

[Anggun]
Foto
Linnn 😭😭😭
Aku masa di suruh pake baju ini sama si habib. Aku malu bangettt 😭😭😭

Tak lama pesan Anggun pun di bahas dengan Linda.

[Linda]
Eh, itu siapa? Sexy benerr

[Anggun]
Itu aku 😭

[Linda]
Masyaallah, solehot sekalii

[Anggun]
Diem nggak 🫵🏻😭
Dada gua sesak gara gara ni baju
Pake celana kayak nggak pake celana

[Linda]
Coba pap in habib Zakarya
Pasti dia lebih sexy kan😋

[Anggun]
Apa sii, nggak boleh tau, aurat dia hanya buat aku 😡😡

[Linda]
Hhhaha bercandaaa

Melihat keseriusan Anggun terhadap setan gepengnya membuat Zakarya curiga. "Lagi chattingan sama siapa? Hmm?"

"Sama Linda."

"Mana coba mas lihat." Tangan Zakarya pun mengadakan siap menerima ponsel Anggun.

Anggun pun menggeleng kan kepalanya dan menyembunyikan ponselnya. "Kenapa? Bilang aja lagi chattingan sama cowok. Sini biar mas kasih tau kalo kamu itu sudah memiliki suami."

Zakarya merebut paksa ponsel Anggun dan mulai mengecek dengan teliti. Setelah membaca percakapan Anggun dengan Linda, Zakarya menoleh kearah Anggun.

"Dada adek sesak? Di lepas aja bajunya." Ucap Zakarya tanpa beban.

"Nggak usah, pake yang ini aja, soalnya menurut ku ini baju yang paling sempurna, kalo yang lain masih perlu di jahit lagi."

Anggun meraih ponsel Zakarya yang berada di sebelahnya, Zakarya kini sedang fokus dengan siaran televisi. Setiap aplikasi media sosial memiliki jutaan notifikasi, Anggun yang melihat itu pun terbelalak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You Habib Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang