29. Kidnapped

2.8K 206 90
                                    

Dua hari setelah kejadian Jungwon dihukum oleh Heeseung, Jungwon kembali menjalani hari-harinya seperti biasa walaupun bagian bawahnya masih sakit dan harus memakai hoodie untuk menutupi bekas kissmark yang ditinggalkan tunangannya tersebut. Seperti hari ini, Jungwon sedang menghadiri acara pameran seni yang diadakan oleh kampusnya. Ia sebagai anggota klub fotografi tentu ikut dalam acara tersebut mengingat semua klub seni berpartisipasi dalam acara tersebut

Pameran seni dibuka untuk umum selama 4 hari di taman luas yang berada di sebelah gedung fakultas seni yang memang diperuntukkan untuk segala kegiatan outdoor. Hari pertama dibuka pengunjung begitu ramai mulai dari remaja sampai dewasa datang untuk melihat-lihat pameran. Jungwon sendiri duduk disamping Asahi yang sedang mencatat dibuku jurnalnya. Sebenarnya Jungwon ingin ikut membantu yang lain namun Asahi melarangnya.

"Ini beneran gak apa kak aku duduk disini?" tanya Jungwon entah untuk yang keberapa kalinya.

Asahi mendengus. "Lo duduk disini aja udah ngebantu gue, Won."

Jungwon mengerucutkan bibirnya. "Tapi yang lain pada kerja masa aku cuma duduk nemenin kakak disini."

Asahi menghela napas lelah. "Won, gue liat dari kemarin jalan lo aneh gitu dan gue gak mau kalo sampe lo kenapa-napa, kalo Sunghoon tau gue bisa mati."

Jungwon semakin menekuk wajahnya. Asahi sebenarnya kasian juga lihat Jungwon yang kayaknya bosan cuma duduk nemenin dia.

"Atau gini aja, lo jalan-jalan kemana kek liat-liat pameran yang lain anggap aja lo lagi observasi." kata Asahi yang disambut tatapan binar dimata Jungwon.

"Boleh nih?" Asahi mengangguk.

"Oke!"

Jungwon lalu bangkit berdiri. Dengan langkah riang Jungwon berjalan meninggalkan Asahi yang kini menghela napas lelah.

Jungwon menatap sekeliling dengan mata berbinar. Ia lalu berhenti didepan stand klub melukis. Matanya menatap takjub lukisan-lukisan yang dipamerkan. Jungwon lalu mengeluarkan ponselnya untuk memotret apa saja yang menurutnya menarik.

"Jungwon? Sendirian aja?"

Winter menghampiri Jungwon yang sedang asik memotret lukisan miliknya.

"Iya. Kak Hyunjin yang ngelukis ini?" tanya Jungwon menunjuk sebuah lukisan didepannya.

Winter mengangguk. Jungwon menatap Winter kagum.

"Kakak keren banget! Lukisannya cantik."

Winter tersenyum. "Makasih."

Jungwon lalu lanjut berkeliling dengan Winter yang menemaninya. Winter menjelaskan lukisan-lukisan yang dipamerkan juga menyebutkan nama pelukisnya.

"Itu Jungwon kan?" tanya salah satu cowok berambut blonde sambil menunjuk Jungwon yang sedang bersama Winter.

Cowok berambut hitam disampingnya mengangguk. "Tapi dia lagi sama temennya."

"Udahlah gas aja langsung lagian cuma ngajak ke gudang doang kan."

Mereka berdua lalu menghampiri Jungwon dan Winter.

"Jungwon."

Jungwon dan Winter menoleh. Mereka menatap asing dua orang yang menghampiri mereka.

"Iya?"

"Lo dipanggil sama Kyungmin, dia nyuruh lo ke gedung FK." kata si cowok berambut hitam.

"Kyungmin?" Jungwon memiringkan kepalanya. Dua orang itu sempat memekik gemas sebelum kembali bersikap seperti biasa.

Roses | Jungwon HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang