30. The Killer

2.3K 215 71
                                    


Bugh

"Haha! Gue pas 10 nih." seru Sunwoo setelah berhasil menumbangkan salah satu musuhnya.

Nicholas berdecih. "Gue dong, udah 14." katanya sombong.

"Bacot anjir lo berdua! Buru kalahin mereka semua!" seru Jihoon kesal karena dua orang itu justru saling berlomba siapa yang paling banyak menghajar musuh.

"Sensi bener si bapak, belom dapet jatah dari kak Hyunsuk ya?" ujar Nicholas dengan nada mengejek sambil tangannya terus melancarkan pukulan ke lawannya.

"Bacot anjing!"

Bugh

Jihoon berhasil menendang perut lawan membuat lawannya tumbang. Hyunjin dan Taehyun tidak mempedulikan ocehan ketiganya, keduanya fokus menghajar lawan yang tidak ada habisnya.

Bugh

Brak

Heeseung menendang perut Wonbin sampai anak itu terlempar dan menghantam kontainer. Wonbin terbatuk dengan darah yang keluar dari mulutnya. Ia merintih kesakitan, tubuhnya terasa remuk dan sakit karena terus dihajar oleh Heeseung secara membabi buta. Matanya melirik teman-temannya yang sudah tidak sadarkan diri.

Setelah mendengar bahwa Jungwon ada bersama Leo, Heeseung langsung menghajar Wonbin bak kesetanan. Wonbin yang tidak siap langsung terkena hantaman keras diwajahnya, Wonbin hendak melawan namun Heeseung tidak memberi celah sama sekali untuknya melayangkan pukulan, dan sekarang Wonbin yang justru menjadi bulan-bulanan Heeseung.

Heeseung mencengkeram kerah baju Wonbin lalu kembali memukul wajah yang kini sudah hancur dan penuh darah.

"Wonbin udah hampir mati." kata Nicholas yang sedang duduk diatas ban bekas. Ia dan yang lain sudah selesai menghajar anak-anak gengnya Sungchan dan kini tengah menonton Heeseung yang sedang menghajar Wonbin.

"Kira-kira Sunoo bisa nyampe tepat waktu gak ya? Dari sini sejam lebih soalnya." Hyunjin mengecek jam di ponselnya, sudah lebih dari sejam mereka disini.

"Semoga aja." ujar Jihoon.

Sementara itu Sunoo melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia tidak peduli dengan kendaraan lain yang hampir ia tabrak dan serempet. Sunoo bahkan menerobos semua lampu merah.

"Kenapa bisa lo kehilangan jejaknya?!" teriak Sunoo marah pada seseorang yang sedang ia telpon.

"Lo pikir aja anjing, mereka pake mobil sedangkan gue pake kaki gimana mau ngejarnya!"

Sunoo mengumpat mendengar penjelasan Jisung.

"Tapi gue sempet ngefoto plat mobilnya, gue kirim ke lo sekarang."

Telepon ditutup. Sunoo langsung membuka room chatnya denga Jisung saat anak itu mengirim sebuah lokasi padanya. Namun tak lama ponselnya bergetar menandakan panggilan masuk dengan nama Ni-ki.

"Ap-"

"Gimana bisa Jungwon dibawa Leo?!"

Dahi Sunoo berkerut begitu mendengar suara Ni-ki.

"Darimana lo tau?"

Roses | Jungwon HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang