±
±
±"Eungh ..." Xiao Zhan menggeliat kecil, membuka kedua mata sayu nya, sedikit merasakan ada sesuatu yang mengganjal bagian bawahnya. "eum?" Dia menunduk, memeriksa keadaan.
"Astaga!!" kejutnya, saat menyadari penis Wang Yibo sudah menancap sempurna di lubang analnya.
"Mommy, jangan bergerak, penisku semakin tegang." parau Wang Yibo, sembari melingkarkan lengan kekarnya di pinggang ramping,l Xiao Zhan.
"Ck! Apa dari semalam kau tidak mencabutnya, hah?!" emosi Xiao Zhan.
"Em." Yibo bergumam, seraya menggelengkan kepalanya.
"Apa kau pikir lubang pantat ku ini stop kontak?!! Dasar gila! Cepat cabut penis mu!"
Wang Yibo justru menarik perut Xiao Zhan, otomatis membuat batang penis pemuda itu masuk keseluruhan ke dalam lubang pantat Xiao Zhan.
"Eutt!!" Pekik Xiao Zhan.
"Sudah aku bilang, jangan bergerak, Mommy."
"Shit! Aku ingin buang air besar!"
Wang Yibo tersenyum kecil, "Morning sex, Just once."
"Matamu!" Tidak mau!"
JDUAGHH!
Dengan kasar Xiao Zhan menyikut dada Wang Yibo, lalu bangun dari tempat berbaringnya, tak peduli dengan keadaan penis Wang Yibo yang sekarang sudah hard sempurna.
Crakkk!
"Astaga!" Xiao Zhan terkejut saat banyak cairan sperma merembes membanjiri selangkangannya.
"BAJINGAN!! Berapa kali kau cum di dalam ku?!"Wang Yibo menghitung jemarinya, "Eum, hanya 7 kali, Mom."
"Manusia sinting!!" Kesal Xiao Zhan, berjalan tertatih menuju ke kamar mandi.
"Apa perlu aku belikan pembalut, Mom?!" teriak Wang Yibo.
"Fuck you!!" Teriak Xiao Zhan dari dalam kamar mandi.
Wang Yibo terkekeh geli. "Aku semakin mencintai mu." gumamnya.
.
.Tuan Wang kembali menemui Xiao Zhan, entah ada masalah apa tiba-tiba pria itu memanggil Xiao Zhan untuk menghadap.
"Kemari lah." pinta lembutnya.
Xiao Zhan mengangguk, duduk di sebelah pria baya itu.
Tuan Wang tersenyum aneh, merengkuh pinggang ramping Xiao Zhan. Membuat pria cantik itu sedikit menjengit kaget.
"Baby, sebentar lagi kau akan menjadi ibu sambung putraku." bisiknya.
Tubuh Xiao Zhan memanas, dia meremas celana yang ia kenakan. Tubuhnya terasa panas terbakar emosi.
"Sebagai calon ibu yang baik, maukah kau melakukan sesuatu untukku?" Membelai wajah memerah Xiao Zhan.
"A-apa, Tuan?" gugub Xiao Zhan.
"Sudah waktunya Yibo memiliki pendamping hidup, anak itu terlalu liar. Jika dia memiliki kekasih, mungkin sifat liarnya akan berubah." lanjutnya.
Xiao Zhan masih diam, mendengarkan penuturan pria di sebelahnya.
"Kau tau kan? Yibo selalu membangkang apa yang aku katakan. Jadi, aku ingin kau membujuknya .. agar dia mau menerima perjodohan yang aku tentukan. Jika kau gagal ---" tuan Wang menjeda ucapannya.
Xiao Zhan menoleh cepat, menatap nanar wajar pria di sebelahnya.
"Aku tak segan untuk membunuhnya." desis pria tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [TAMAT]
FanfictionWARNING! 21++✓ YIZHAN ✓ MAFIA ✓ BxB ✓ M-PREG✓. Terlahir ke dunia tanpa adanya keberuntungan. Xiao Zhan, harus menghidupi sang ibu seorang diri. Bahkan dia rela menjatuhkan harga dirinya dengan bekerja di sebuah club malam...