Something About You

Prolog

Tolong kasih komentar ya, disetiap paragraf, meskipun ga kasih vote setidaknya kasih komentar. Aku nulis cerita ini tuh perjuangan banget, karena ini cerita pertama setelah aku gak nulis sebab setahun lebih aku kehilangan minat buat nulis. Cerita ini juga pernah di tunda pas baru beberapa part di publis karena kehilangan ide buat lanjutinnya, tolong banget kasih dukungannya ya temen-temen. Aku nulis ini pas tau pembacanya semakin banyak, dan aku liat vote sama komen nya dikit banget, padahal yang baca cukup banyak.

Maaf banget bukannya aku gak bersyukur, memang waktu nulis cerita ini aku ga berharap apa-apa karena 'kan belum ada yang baca. Tapi sekarang udah ada. Tapi terserah kalian sih, itu hak kalian juga, cuman aku sedih aja liat nya. Yang baca sebanyak itu, gak ada gitu niatan buat ngedukung?😭🤣

Aku juga minta ke kalian jangan ngebahas cerita lain di sini, terus mempromosikan cwrita lain disini. Cukup bahas cerita yang aku tulis ini aja, maaf ya soalnya aku ga nyaman🙏

🎶Colourway-Novo Amor
I bet on losing dogs-Mitski
Cinnamon girl-Lana Del Rey

Terjebak dalam lautan keraguan, melangkah tanpa arah. Entah kemana hubungan ini dibawa. Bagaikan kapal tanpa kompas, terombang-ambing di tengah badai, tak tahu tujuan, tak tahu arah.

Something About You

By Diahlstr

"Biru, aku nyerah, kita akhiri aja." Anyelir rasa ini keputusan terbaik untuk dirinya, sebab dia dan Biru Nevandra sudah menjalin hubungan selama 6 tahun lamanya namun Anyelir merasa hanya dirinya saja yang mencintai Biru. Dia yang berusaha membuat hubungan mereka agar tidak terputus, Biru hanya abai bahkan terlihat terpaksa setiap kali Anyelir meminta untuk bertemu.

Hanya Anyelir yang berusaha membuat hubungan mereka terlihat baik-baik saja di depan orang-orang padahal di dalamnya sudah tidak bisa di harapkan lagi. Katakan saja Anyelir bodoh, karena dia bertahan bertahun-tahun bersama Biru sedangkan di dalam hubungan itu, dia hanya mendapatkan luka setiap harinya. Anyelir pun sudah merasa tertampar dengan kata-kata yang sering sekali lewat di sosial media, bahkan dia pun sering membaca sebuah novel yang ceritanya hampir sama dengan kisah dia dan Biru. Anyelir merasa miris, bahkan dalam pikirannya sudah terbesit bahwa dia harus mengakhiri hubungan ini secepatnya. Sebab jika dia terus bertahan, itu akan merugikan dirinya sendiri.

Biru Nevandra, lelaki bertubuh atletis dan kokoh serta mempunyai bahu yang lebar itu hanya diam, sambil menatap matanya begitu dalam, tetapi Anyelir langsung mengalihkan pandangannya, tatapan mata itu bagaikan racun mematikan untuk Anyelir. Bisa saja Anyelir kembali goyah dan berakhir jatuh kembali ke tangan Biru.

"Gampang banget ngomongnya." Biru tersenyum meremehkan, kedua tanganya ia masukan ke dalam saku celana.

"Memang bisa lepas gitu aja? Setiap hari kamu merengek mau ketemu terus." Anyelir menggigit pipi bagian dalamnya, air matanya mengalir tanpa bisa dicegah, perkataan Biru kembali membuatnya sesak Biru seakan tengah meremehkannya.

"Aku bisa, sekarang aku bukan lagi gadis bodoh yang mau-mau aja bertahan padahal cintanya bertepuk sebelah tangan. maaf udah ganggu waktu kamu, maaf juga atas segala keinginan aku yang membuat kamu kesal dan risih. Aku baru sadar sekarang bahwa perasaan gak bisa di paksakan."

"Sekarang aku melepas kamu, Biru. Temuin kebahagiaan kamu, sekarang kamu bebas aku nggak akan lagi muncul di hidup kamu dan aku pun janji nggak akan ganggu kamu lagi." Setelah mengatakan itu Anyelir mengusap air matanya kasar, dia meraih tasnya dan pergi dari hadapan Biru yang masih terdiam dengan tenang sembari menatap punggung Anyelir yang semakin menjauh.

Biru sama sekali tidak mengejar, dia biarkan saja Anyelir pergi sebab di dalam pikirannya gadis itu akan kembali lagi padanya. Anyelir Dayana tidak akan bisa hidup jauh dari nya.

***

Terima kasih yang sudah mampir, semoga kalian tetap bertahan dan ikuti alur nya sampai tamat🤍🌷

BIru Nevandra

Anyelir Dayana