Sejak berada di desa dan hampir satu bulan lebih dia menetap di sana, Biru tak henti-hentinya beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia tak hanya berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan pedesaan, tetapi juga berjuang untuk mengembalikan kejayaan usaha kakeknya yang sempat terpuruk. Di kantor kecil yang sederhana, Biru menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi. Ia memeriksa laporan keuangan dengan cermat, menganalisis data produksi dan penjualan dengan teliti, serta mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Biru juga tak segan turun langsung ke lapangan. Ia mengunjungi kandang sapi, berbincang dengan para peternak tentang kondisi sapi dan mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi. Di pabrik, ia juga berdiskusi dengan karyawan tentang proses produksi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk. Kebetulan sekali lokasi kantor, pabrik dan juga peternakan sangat dekat, hingga Biru merasa sangat dimudahkan.
Biru terus bekerja keras. Ia terus berinovasi dan mencari peluang baru untuk mengembangkan usaha. Salah satunya adalah dengan menciptakan produk baru berbahan dasar daging sapi yang lebih berkualitas. lBiru berharap inovasi ini dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.
Usaha yang sempat terpuruk kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Biru berhasil menarik perhatian perusahaan-perusahaan luar yang ingin bekerja sama juga. Zafir sampai terkesan dengan kerja keras Biru, ia membayangkan mengapa tidak sejak dulu saja menyuruh Biru untuk memegang usaha ini, bodohnya dia malah menyuruh Aslan yang jelas-jelas tidak tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About You
RandomAnyelir Dayana sangat mencintai Biru Nevandra, namun sebaliknya.Biru terlihat tidak mencintainya, padahal hubungan mereka sudah berjalan selama enam tahun lamanya. Di dalam hubungan itu, terasa sangat membingungkan. Bahkan hanya Anyelir yang berusah...