Chapter 11

30 19 0
                                    

⚠️TYPOO BERTEBARAN⚠️

(Jason Derulo - Savage Love)

__Happy Reading__

______________________________________

Langkah Gistara terhenti ketika Angga dengan sengaja menahan tas yang berada di punggung Gadis itu, sontak Gistara menggerutu karena kesal.

Kini keduanya berada di area parkir, Gistara yang harusnya setelah turun dari motor Angga segera pergi malah terdiam karena perbuatan Angga yang menahan dirinya. Sebenarnya Gistara tidak berniat sama sekali untuk berangkat ke sekolah bersama dengan Angga, namun pria mengesalkan itu selalu saja berhasil membuat ia mau tidak mau ikut dengan banyak ucapan-ucapan Angga yang seolah menghipnotis Gistara.

"Apa lagi sih? Gue kan udah makasih, lagian juga kalau bukan lo yang maksa gue gak bakal mau diboncengin sama lo! Gak usah banyak tingkah yah, gue gak pengen siswi-siswi disini pada salah paham, lo lihat sendiri noh tatapan mereka udah kayak mau makan gue idup-idup!"
Gistara menghela nafas kasar, tangannya berkacak pinggang dengan gaya layaknya ibu-ibu yang sedang mengomel.

"Udah marah-marahnya? Nih!"

Mulut Gistara seketika terkatup, sorot matanya fokus pada dua lembar kertas yang di ajukan Angga padanya.

"Apaan? Surat lamaran kerja?"

Dengan ogah-ogahan Gistara mengambil kertas tersebut, dan seketika matanya melebar tak percaya. Sebuah kertas dengan soal-soal matematika yang membuat dirinya langsung mual. Ia rasa kali ini Angga memang sudah gila.

"Apa-apaan, gak, gak, lo pikir lo siapa nyuruh gue ngerjain soal-soal kayak ginian!"

"Karna banyak protes, tambah lagi satu!"
Angga kembali menambah selembar soal matematika ke tangan Gistara, membuat dirinya kini harus mengerjakan tiga lembar matematika yang setiap lembarnya berisikan 25 soal.

"Kerjain dengan baik dan benar, gue bakal periksa malam ini, kalau jawabannya asalan lo gue hukum! Paham!"
Wajah Angga sengaja ia dekatkan ke wajah Gistara ketika menekankan kata 'paham' sontak gadis itu segera mundur selangkah.

"Gila lo!"

"Kalau protes lagi lembarannya bakal nambah!"

"Emang lo siapa anjing!"

"Guru les Private lo, jangan lupa!"

Pria jangkung itu pergi setelah berhasil membuat amarah Gistara meluap-luap saking emosinya. Gistara gusar, satu nomor saja sudah membuatnya hampir gila apalagi soal sebanyak ini.

"AAA dasar cowok gila!"

Gistara membuang kertas tersebut, namun sedetik setelahnya ia kembali memunguti kertas-kertas yang telah menyentuh tanah itu kemudian segera beranjak ke kelasnya.

°°°

Angga yang baru saja masuk ke dalam kelasnya, tiba-tiba saja di tarik oleh Agra untuk segera duduk di bangku mereka, terlihat Agra ingin mengatakan sesuatu.

"Tumben telat, dari mana lo?"
Tanya Agra penuh intimidasi menatap Angga lekat-lekat.

Sedang Angga, pria itu menggeleng sekilas akan perangai sahabatnya, hampir setiap hari ia mendapat intimidasi dari Agra.

Aritmetika Dan Kanvas (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang