Chapter 12

33 20 2
                                    

⚠️TYPOO BERTEBARAN⚠️

"Ketika aku yang rapuh dipertemukan oleh kamu, itu seperti perekat dan aku tidak takut lagi akan patah"

(Niki - Take A chance with me)

__Happy Reading__

______________________________________

Perpustakaan...

Sesekali manik mata Gistara melirik Angga yang sedang sibuk memilih-milih buku di beberapa rak, sedangkan dirinya hanya diam bertopang dagu tidak melakukan apapun.

Mengenai tugas dari guru biologi, mereka di minta untuk mengindentifikasi zat-zat senyawa yang ada pada serangga, dan karena itu Angga berinisiatif untuk mengumpulkan beberapa buku yang mempelajari tentang serangga di perpustakaan. Nampak wajah pria itu sangat fokus meraih dan membaca buku yang sekiranya bersangkutan dengan tugas mereka, jika pada rak satu dirasa kurang efektif, Angga akan berpindah ke rak yang lainnya dan melakukan hal yang sama.

Angga berjalan kembali dimana Gistara hanya duduk diam menunggui, terlihat di tangannya sudah ada beberapa buku dengan tema mengenai macam-macam serangga.

"Nih baca!"
Angga dengan sengaja meletakkan buku tersebut agak kasar, membuat pundak Gistara terangkat karena kaget.

"Kenapa harus sebanyak ini sih?"

"Banyak bicara gak bakal buat tugasnya selesai!"

Meski banyak menggerutu, Gistara tetap membuka dan membaca satu persatu buku yang tadi di bawa Angga, pemandangan itu tanpa di sadari membuat sudut bibir Angga membentuk senyuman tipis.

"Bagian-bagian organ yang ada pada tubuh serangga!"
Gistara nampak berfikir sejenak, kemudian menggeser buku yang ia baca ke depan Angga.
"gimana kalau ini?"
Tanyanya bersemangat.

"Zat-zat senyawa bukan organ!"

"Oouh!"
Setelah ber-oh ria, Gistara kembali membaca buku lain, mencari apa yang disuruhkan oleh Angga.

"Gimana kalau ini?"

Angga menatap Gistara sekilas, kemudian lirik matanya beralih pada buku yang di tunjukkan Gistara padanya.

"Macam-macam serangga beracun!"
Angga menghela nafas kasar, memejamkan matanya dan mencoba menahan emosi.
"Lo paham soalnya gak sih?"

Gistara menggeleng sebagai jawaban, dan itu berhasil membuat Angga memijat keningnya menahan amarah.

"Lo ikut olimpiade lawan anak sd juga bakal menang anak sdnya!"

"Yah jangan salahin gue dong, salahin guru biologi noh ngasih tugas gak ngotak! Mana mungkin gue paham soal beginian!"

"Ini bukan pertama kalinya kita belajar bagian ini, emang lo nya aja yang gak mau usaha!"

"Gue udah usaha kok!"

"Katanya usaha, tapi jawaban udah di depan mata aja gak lihat!"
Jari telunjuk Angga bergerak menunjuk salah satu bagian dari lembaran buku yang Gistara buka, dan benar saja disana tertulis jelas 'Zat-zat senyawa pada belalang sangit'.

Aritmetika Dan Kanvas (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang