Chapter 17

30 12 1
                                    

⚠️TYPOO BERTEBARAN⚠️

"Bahkan semua orang akan tercengang dengan hubungan yang tiba-tiba ini"

(Lee Young Ji ft D.O - Small Girl)

__Happy Reading__

______________________________________

Semenjak hari dimana Agra tau tentang Angga dan Gistara yang satu kost, ia jadi lebih sering datang karena ingin mengetahui hubungan keduanya. Agra yakin, Angga masih belum jujur dan masih menyembunyikan banyak hal yang tidak diketahui oleh dirinya. Seperti saat ini, kini Agra berada di antara Angga yang sibuk mengajar Gistara. Sesekali Agra menguap karena bosan, Gistara yang di ajar namun dirinya yang merasa ngantuk.

"Lagian lo ngapain sih pake jadi guru les privat nih cewek!"
Ketus Agra bertopang dagu, melirik Angga yang begitu fokus mengajar beberapa rumus dasar matematika pada Gistara. Gistara yang mendengar ketus-an itu lantas melirik Agra sinis.

"Minimal sebagai tamu gak usah banyak omong, bikin gak fokus aja!"
Gistara mendengus beberapa kali, andai saja dirinya tidak mengiyakan Angga untuk belajar di kamar pria itu, mungkin dirinya tidak akan bertemu dengan Agra yang menyebalkannya dua kali lipat dari Angga. Pantes bestian.

"Tapi kalo menurut gue yah, mending lo ngelukis aja dari pada belajar kek gini, tetap tolol cuman bikin orang capek aja!"

"Bisa diem gak?!"
Gistara tanpa sadar melempari Agra dengan bolpoin miliknya, membuat Agra spontan bergeser posisi untuk menghindar.
"Suruh pulang gak besti lo!"
Kini tatapan Gistara berpindah pada Angga yang hanya diam saja dari tadi. Mungkin pria itu sudah letih melihat pertengkaran Agra dan Gistara.

"Noh, lihat si Angga aja capek ngajar lo karna kelewat tolol!"

"Ada masalah apa sih anjing!"
Gistara tak lagi mampu menahan emosinya, bahkan ia sudah memegang buku untuk di lemparkan pada Agra jika saja Angga tidak cepat memegang tangan gadis itu.

"Agra lo pulang aja!"
Lirih Angga berhasil membuat Agra melongo tak percaya jika Angga mengusirnya, sedang Gistara tertawa penuh kemenangan.

"Lo ngusir gue demi nih cewek? Gak salah?"

"Lo ganggu Agra, dia gak bakal bisa fokus kalau ada lo!"

"Yah udah gue diem!"
Agra dengan cepat membaringkan tubuhnya dan memilih bermain game. Sejujurnya ia tidak ingin pulang karena masih penasaran dengan kedua orang tersebut.

"Yang mana lagi yang belum lo paham?"
Tanya Angga balik memandang Gistara, namun gadis itu sudah menatapnya lebih dulu. Awalnya Angga ingin bertanya, namun ketika sadar jika tangannya masih menggenggam erat tangan Gistara membuat pria itu jadi salah tingkah sendiri.
"Sorry!"
Ucapnya melepas genggaman tersebut.

"Modus!"
Lirih Gistara kesal kemudian fokus pada kertas cakarannya.

°°°

Sekitar sejam belajar matematika, akhirnya Angga menyelesaikan les tersebut dan membiarkan Gistara untuk kembali ke kamarnya. Gistara yang sedari tadi sudah uring-uringan karena capek seketika bersemangat dan buru-buru keluar dari kamar pria tersebut.

"Bangun!"
Lirih Angga membangunkan Agra yang malah terlelap ketika Gistara sudah keluar dari kamarnya.

"Woi!"

"Gue nginap disini!"

"Gak usah, disini gak ada guling!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aritmetika Dan Kanvas (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang