Vampire obsession bxb (Tamat)

4.

  Tangisan yang kini menjadi bukti bahwa dirinya benar benar merasa menyesal karena harus berlari menjauh.

Dia menggenggam tangan blue yang sudah pucat "maafin gue, gue pengen lu balik. Gue belum bales perasaan lu" Tak kuat lagi, dia berjongkok lemas dengan tangan yang masih setia memegang tangan blue.

Tak lama sang perawat kembali datang dan langsung membawa Hiro pergi, tak ada perlawanan dari Hiro sendiri.

Dia menatap ke belakang melihat wajah blue yang kembali di tutup oleh kain. Dia tertunduk meratapi takdir dan penyesalan yang akan terus menghantuinya.

Semenjak kejadian itu, Hiro tak mempunyai teman dan menjadi pendiam, kadang dirinya bergabung dengan murid murid nakal di sekolah.

Setelah bergabung dengan berandalan di sekolahnya, dia menjadi murid yang selalu merokok dan selalu terjerat oleh kasus kasus seperti narkoba. Walaupun dirinya tidak melakukan tetapi pihak sekolah selalu menyalahkan nya karena Hiro telah bergabung bersama berandal lain nya.

Dan karena sering terjerat oleh kasus kasus itu membuat dirinya kini menjadi perbincangan masyarakat dan membuat ayah dan ibunya selalu menjadi hinaan, karena berita itu cepat menyebar dengan luas.

Flashback off

"Gk ini gk mungkin blue, Blue udah meninggal 1thn yang lalu" Dia berteriak kepada orang itu.

"Hiro.. Ini beneran hiro gue kan?" Blue menarik tangan hiro dan memeluknya. Lantas hiro langsung mendorong blue dengan kuat.

"Lepas. Lu bukan blue, lu orang lain!"
Dia memegang kepalanya dan menetaskan air mata.

"Ini gue hiro.. Nyatanya gue balik lagi buat lu" Saat ingin mendekat hiro kembali mundur. "Diam! Jangan mendekat" Setelah itu tiba tiba hiro pingsan dan langsung di tangkap oleh seseorang.

Orang itu menatap blue dengan tatapan permusuhan dan langsung pergi meninggalkan blue sendiri. Blue yang melihat itupun langsung mengepalkan tangan nya.

  Hiro terbangun dari pingsan nya dan langsung terduduk sambil memegang kepala nya yang terasa pusing. Dia sadar dirinya berada di UKS, Hiro pun menoleh ke arah sofa yang berada di sana, terdapat org yg pernah ia lihat sedang tertidur di sana.

Dengan penasaran dia mencoba mendekati orang itu 'apa dia yang udah bawa gue ke uks?' batin nya.

Dia berjongkok untuk menatap pria itu "kenapa kulitnya sangat pucat" Gumam nya. Dengan tiba-tiba dia langsung memegang dahi pria itu.

"Loh, kenapa dingin banget. Apa dia sakit? Atau kedinginan? Tapi ruangan ini nggak dingin" Tak sengaja tangan nya berada di bagian dada pria itu.

Hiro terkejut karena dia tidak merasakan detak jantung dari pria itu dia pun langsung berdiri dengan menutup mulut nya.

Saat ingin menjauh tiba tiba pria itu memegang tangan nya dengan erat "apa kau tidak akan berterimakasih padaku?" Lantas dengan sedikit takut dia pun menoleh kepada pria itu.

"Anu.. Lu lagi tdr, jadi gue gamau ganggu lu hhe" Hiro menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Pria itupun melepaskan tangan Hiro "apa kau berasal dari keluarga andersson?"

Hiro terkejut dengan pertanyaan dari orng itu "hah? Kok lu tau" Pria itu tersenyum membuat nani menjadi merinding melihatnya.

"Aku demyan" Pria itu mendekat kepada hiro dan langsung memegang dagu nya.

"Dih apaan si" Hiro yang merasa risih langsung pergi meninggalkan pria itu sendiri.