Please, kindly leave a vote and comments. Thank you! Happy reading 🎀❤
Udara Jakarta malam ini terasa lebih sejuk dari biasanya. Hujan yang mengguyur sejak sore membuat suhu terasa lebih sejuk dan nyaman. Namun ditengah cuaca dingin yang menusuk, sepasang kekasih dengan pakaian kantor yang lengkap itu justru memilih menaiki sepeda motor untuk membelah jalanan Jakarta.
"Terus ya, out of no where, tiba-tiba pak Dedi nyamperin mejaku lagi terus nanya 'Rose, pohon pisang kalo dikagetin, jantungnya copot gak ya?' and i'm like... gimana pak?" Rose bercerita dengan semangatnya. Tangannya melingkar erat dipinggang Jeffian sembari dagunya ia letakkan di pundak kanan Jeffian.
Jeffian tertawa, tangannya tak lepas mengelus tangan Roseanne yang melingkar erat di pinggangnya, sedangkan tangan lainnya setia memegang setir. "Hahaha, terus kamu jawab apa?"
"Aku jawab aja, 'lama lama jantung bapak yang saya copotin pak'" Ujar Rose dengan bibir yang tertekuk, sebal.
Jeffian kembali tertawa dengan keras. "Heh, sembarangan banget ngomongnya."
"Lagian dia ngeselin banget, Jeff. Kan aku lagi fokus sama kerjaanku."
"Tapi abis itu, pak Dedi berhenti buat datengin meja secara random gak?"
Rose berdecak kesal, menggeleng. "Jangankan berhenti, 10 menit kemudian juga datang lagi ke mejaku. Pertanyaannya kali ini beda lagi."
"Oh ya?" Jeffian terdengar antusias. Jemarinya menarik tuas rem hingga motor yang ia kendarai berhenti. Lampu merah. Kedua tangan Jeffian kini beralih pada kedua lutut Roseanne yang kemudian ia usap dengan lembut. "Apa lagi kali ini pertanyaannya?"
"Dia nanya, 'Rose, menurutmu kalo saya buka restoran dengan nama Ayam Lepas, laku gak ya'"
Jeffian mengerutkan dahi, sembari menatap wajah Roseanne dari spion. "Loh? Kok normal?"
"Itu dia. Aku juga bingung awalnya."
"Terus, terus?"
"Terus aku jawab, 'Wah kayanya bakalan hype banget deh pak' Aku udah excited, siapa tau mau diajak kerja sama."
"And then?"
"Dia bilang, 'tapi nanti menunya bebek semua'. Aku bingung dong, kenapa bebek semua? Terus pak Dedi jawab lagi, 'Menunya bebek semua soalnya ayamnya udah lepas.'"
Jeffian tertawa lepas. Wajah hingga telinganya memerah. Atasan Roseanne yang satu ini memang sukar ditebak jokesnya. Definisi jokes facebook bapak-bapak adalah pak Dedi.
"Sebel banget! Aku mikir, aku yang terlalu serius atau emang ini udah waktunya hantam pak Dedi pake beton kali ya?"
"Coba hantam pake bill belanja istrinya" Jawab Jeffian usai tawanya mereda.
Roseanne mencebikkan bibir. "Percuma deh, Jeff. Aku pernah ketemu sama istrinya waktu acara khitanan anaknya. Dan pas aku ngobrol sama istrinya, ternyata sama aja."
Jeffian kembari menarik gas motornya, membelah jalanan usai lampu lalu lintas kembali berwarna hijau. "Sama aja gimana?"
"Setelah dari acara itu, aku tukeran nomor sama istrinya. Aku mau ngobrol soal sd yang anaknya masukin. Katanya bagus." Ucapan Roseanne terjeda, tangannya justru menepuk pundak Jeffian lalu menunjuk kesuatu arah. "Makan disitu aja, Jeff. Sambelnya enak!"
Jeffian mengangguk, motornya membelok kearah tenda makan sederhana dengan menu pecel lele dan ayam gorengnya yang lezat. Meski tidak terlalu ramai, namun terlihat pada etalase bahwa stock mereka sudah habis setengah. Padahal, waktu masih menunjukkan pukul 8 malam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Bahagia
Fanfiction13+ [ 𝐟𝐞𝐚𝐭 𝐫𝐨𝐬𝐞, 𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧, 𝐞𝐮𝐧𝐰𝐨𝐨 - 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 ] Roseanne harus menerima kenyataan bahwa 'Cerita Bahagia' yang ia tulis sedemikian rupa untuk hidupnya, terpaksa harus berganti menjadi 'Cerita Menyedihkan' setelah sang kekasi...