always

69 9 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran‼️
Jangan lupa vote + komen

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari dimana haerin akhirnya pergi berlomba. Dia udah semangat banget, dan dari semalam sudah menyiapkan barang apa yang akan dibawa untuk berlomba selama lima hari.

Kedua orang tua nya hanya bisa memberi pesan untuk tetap jaga kesehatan dan semangat pada putrinya semoga bisa mendapatkan juara.

Haerin baru sampai sekolah tiba-tiba tersentak pelan karena tas bawaannya ditarik oleh seseorang dari samping."kak, ngga usah—"

"Apa salahnya gue bantu? Jugaan lo kesulitan bawa barangnya."

Haerin mendengus kesal, mana bener lagi dianggap kesulitan bawa barang-barangnya."makasi, kak gunwook."

Gunwook mengangguk paham. Setelah itu sadar ataupun ngga sadar dia menggenggam tangan kiri haerin dan menariknya menuju tempat titik kumpul  anggota pmr.

Dipertengahan jalan gunwook mengatakan sesuatu yang membuat haerin jadi kepikiran."gue ngga bisa lepasin lo, rin. Gue kepikiran lo terus sejak gue melakukan kesalahan lebih milih yesseo, gue ngga bermaksud permainkan perasaan lo, karena sebenarnya gue juga merasakan hal yang sama kaya yang lo rasakan."

Haerin hanya bisa terdiam, dia melirik gunwook yang tetap melihat ke depan enggan melihatnya. Tapi mengapa dia merasakan yang dikatakan gunwook itu tulus??

"Gue ngga bisa larang lo buat benci sama gue, karena gue sadar, yang gue lakuin juga salah." Lanjut gunwook menjelaskan apa yang ingin dia ucapkan.

Ketika ingin sampai dikerumunan, gunwook melepas genggamannya dan menatap haerin yang juga membalas tatapannya."jaga kesehatan, gue ngga bisa tau apa yang lo lakuin selama lomba. Dan buka blokiran gue, jangan bikin gue tantrum ngga jelas."

"Kak, kita udah selesai." Hanya itu bisa haerin katakan, karena dia juga bingung mau balas apa semua perkataan gunwook.

Gunwook hanya mengangguk, dia tau kok udah selesai. Cuma apa salahnya ketemu seperti ini? Memangnya salah masih merasakan nyaman ketika bersama haerin?

"Gue tau. Emangnya salah gue suka sama lo?"

‧₊˚✧ ✧˚₊‧





Flashback on

"Berisik kak!!" Kata haerin balik badan menatap marah gunwook yang berhenti ngga jauh darinya."mau lo apa sih, kak?? Lo aneh banget, Mau jadiin gue pelampiasan? Lagi berantem atau putus sama kak yesseo? Gue bukan cewe murahan yang mau jadi pelampiasan lo, kak."

Gunwook terdiam.

"Kenapa harus gue????" Tanya haerin.

Gunwook menghela napas samar. Dia juga bingung kenapa harus haerin? Alih-alih melanjutkan hubungan dengan yesseo, dia malah membawa haerin masuk ke dalam hidupnya.

"Sebenarnya kak gunwook mau apa sih??"

"Gue mau lindungin lo." Jawab gunwook.

Wajah haerin kebingungan, lindungin dia? Maksudnya apa??

"Gue ngga mau orang yang gue sayang tersakiti, makanya gue lepassin lo." Lanjut gunwook.

𝐀𝐋𝐖𝐀𝐘𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang