CHAPTER V | NEW FRIENDS

12 3 13
                                    

Hari ini adalah jadwal praktek science kelas XII IPAII, bu helda, guru mata pelajaran science itu saat ini sedang menyebutkan nama nama siswa yang akan menjadi partner tugas kelompok

"Fadhil dengan alvin"

"Sama lo lagi__lo lagi" ucap alvin kesal

"Eh tokek kagak usah sok kaya yang paling menderita lo! Kerjaan cuman nge-bom doang" nyatanya memang seperti itu, setiap ada praktek alvin selalu membuat ricuh, bahkan lab sudah seperti sedang digempur bom atom

"Deny sama chakra " hening sesaat lalu mereka pun saling menoleh lalu..

"Iiihhh.." ucapnya geli bersamaan sembari membuang muka kearah lain

"Rilian kamu sama samael "

Jackpot

Rilian berdiam sebentar lalu berjalan menuju meja samael yang berada di jajaran kedua, sangat canggung

"Ikuti arahan yang sudah ibu jelaskan tadi, dan__"

"Jangan sampai ada pengeboman lagi" ujarnya sambil melirik tajam ke alvin

Yeah__ kalau setiap praktek harus ada drama bom mungkin tidak akan lama lagi lab akan menjadi seperti kota Gaza

"Heheh__ gak janji bu"

Setelah selesai memakai kacamata laboratorium, semua siswa mulai bekerja mencampurkan unsur zat yang dijelaskan oleh bu helda

Alvin dan fadhil mengambil botol yang berbeda dari kedua sisi meja, jadi saat mereka berbalik dan saling bertemu keduanya langsung menunjukan tatapan permusuhan

"Lo ngapain ngambil botol yang warna ijo?" Tanya fadhil

"Kan emang disuruhnya warna ijo, lo ngapain ngambil warna biru?" Sahut alvin

"Yang bener biru ege mau nge-bom lu? "

"Gini nih kalo kapasitas otak udah tinggal 500 Mb " kata alvin tidak mau kalah

"Yang disuruh bu helda itu biru!"

"Ijo!"

"Biru!"

"Ijo!"

"Ijo!" Tiba-tiba fadhil mengganti kalimatnya untuk menjebak alvin

"Biru!___eh?" Alvin baru Sadar dengan yang diucapkan nya fadhil sialan lo!

Fadhil Senyum kemenangan "Nah__ Udah taro tu bom atom lu, gak usah drama bikin pengeboman lagi lu"

"Pelan-pelan lu! Entar beledug lagi" kata alvin

"Ck berisik lu! Tremor ni gue!"

"Jangan ngegeter dong kokod lo!"

"Gue deg-degan anjing!"

"Ya lo kan masih idup bangke!"

Dimeja yang lain rilian terkekeh melihat perdebatan alvin dan fadhil, lalu fokus kembali dengan project nya yang dikerjakan bersama samael

Tanpa ia ketahui sepasang mata sedang memandangnya lekat

"Lo diem panse! Goyang tangan gue!" Kesal fadhil

"Apasi! Kena aja kagak! Heboh lo!" Sahut alvin

"Eh! Gue liat lo babi!"

"Udahlah gue aja yang nyampur, lagi gempa tu tangan lo" ucap alvin mencoba meraih botol biru dari tangan fadhil

Fadhil langsung menjauhkan botol tersebut dari gapaian tangan alvin

"Gak! Kalo lo yang nyampur yang ada erupsi tau?! "

NEW GENERATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang