CHAPTER VIII | A+ ACADEMY

11 3 3
                                    

A+ Academy adalah sekolah terpopuler pertama didunia, sekolah ini di khususkan untuk murid yang memiliki IQ 120 keatas, bahkan dari nama sekolah nya saja kita bisa tau bagaimana mereka menyeleksi setiap murid ajaran baru ataupun murid pindahan, very perfectionist

Sekolah ini bahkan memiliki 15 kelas dari dua jurusan, ipa dan ips. Setiap tahun sekolah akan di renovasi untuk menambah ruangan kelas, karena setiap tahun murid ajaran baru akan bertambah, bahkan sekarang kelas sudah bertambah 10 ruangan lagi jadi total semua ada 25 kelas

Bertambah murid maka bertambah juga jumlah guru yang mengajar, yang awalnya ada 30 guru sekarang bertambah menjadi 50. Gajih guru juga bukan main nominalnya, gajih guru disini sebesar 70 juta/bulan, tidak heran jika banyak guru yang ingin melamar mengajar di sekolah ini

Apalagi acara events yang kadang sebulan sekali diadakan untuk menghibur murid, disuguhkan dengan tugas dan ujian sudah pasti sangat membosankan, otak sudah pasti akan  sangat suntuk dan membutuhkan refreshing

Lihat, guru dan kepala sekolah disini juga sangat mementingkan kenyamanan murid mereka, jika mereka nyaman maka mereka akan lebih mudah menyerap materi

__/\____

Perkataan amaia beberapa saat lalu yang hendak ke perpus memang benar adanya, saat ini ia sedang berada di perpus untuk mencari buku hanya sekedar untuk dibaca saja sih, karena ia sedang bosan saat ini

Namun siapa sangka dia bisa bertemu dengan orang owh! Ralat, ANJING yang akan menjadi musuhnya

Saat pertama menapakkan kakinya di perpustakaan, amaia sudah mencium bau serigala yang sangat ia kenal dan itu__ bau khas keir, wanginya saja sudah khas, mudah bagi amaia mengetahui siapa dia

Lebih baik sekarang dia berkeliling rak saja dulu mencari buku yang ingin ia baca

Jika kalian ingin tahu, perpustakaan ini memiliki tinggi yang sangat menjulang begitupun dengan rak bukunya, bahkan mereka harus memakai tangga untuk mengambil buku yang paling atas

Entah ide siapa yang membuat perpustakaan yang tinggi layaknya bak menara

"Persis kamar throne" gumamnya, memang persis seperti inilah kamar devlin

"Penuh dengan Lembaran yang menyatu" biasa__ kutu buku

Saat menemukan rak buku bertandakan 'MITOLOGI' ia pun berhenti dan menelusuri setiap punggung buku yang ia lihat

Setelah memeriksa dari atas pandangan nya turun sedikit kebawah, Ia harus sedikit membungkuk untuk mencari buku tersebut

sampai ia tidak sadar kalau ada buku buku dari rak atas dibelakang yang akan jatuh menimpanya, tau-tau ia sudah berada dalam kukungan tangan kekar seorang Pria

Ia mendongak ke atas guna melihat siapa yang sedang mengukungnya, waktu terasa seperti benar benar berhenti saat matanya menangkap manik mata yang begitu jernih dan menatapnya tajam

Ia mengedarkan pandangannya melihat buku buku berserakan dibawah, apa ia baru saja melindunginya dari buku buku sialan itu? Karena sekarang ia bisa melihat cairan berwarna merah pekat yang mulai mengalir dari kepala, perlahan turun ke pipi lalu sampai di rahang tegas Pria itu

Amaia susah payah meneguk ludah nya saat  melihat darah segar itu,

Menggiurkan sekali

Ia masih berusaha keras untuk tidak memperlihatkan sisi lain dari dirinya, padahal dirinya sangat ahli dan sudah terbiasa untuk tidak tergiur dengan darah manusia, tapi entah mengapa darah keir ini sungguh memancing jiwa liarnya

Dengan tubuh yang sudah menegang, amaia Masih mempertahankan kewarasannya untuk tidak membongkar jati dirinya dan menerkam darah Pria ini

Tapi_ darah itu__aku

Aaagh! Persetan jika dia tau siapa aku

Cup

Sekujur tubuh keir sekarang benar benar tidak bisa digerakkan, saat Benda kenyal dan lembut itu hinggap di rahang tegasnya, suara decapan yang samar samar itu terdengar jelas di indra pendengaran nya

Itu benar, karena amaia saat ini tengah asik menjilat dan mengesap darah keir dengan nikmat, dari rahang tegas nya lalu naik ke pipinya

Tinggi amaia dengan keir jelas berbeda, meskipun begitu tinggi amaia sudah melebihi tinggi rata-rata perempuan pada umumnya, tapi karena tinggi keir yang menjulang ia hanya bisa menikmati darahnya hanya sampai samping mata kiri nya saja, padahal posisi keir saat itu sedang Setengah membungkuk

Karena sudah tidak bisa mencapai atas jidat keir, amaia memutuskan menghentikan aksinya, sedikit kecewa__ padahal ia ingin merasakan  lebih rasa darah keir itu

"Lo ngejilat darah gue?" Tanya keir dengan posisi yang masih sama

"Lebih tepatnya__ bantu ngebersihin"

"Sebelum infeksi kita obatin dulu luka lo"

Keir masih bergeming, menatap intens wajah si pelaku, dan__ apa dia akan menggunakan cara yang sama untuk__

"Ke UKS, kita Ikuti cara mahluk kaya lo dalam ngobatin luka"

>>>>

Dan disinilah mereka, tempat berbaring untuk orang orang lemah atau yang sering disebut UKS, seperti yang diucapkan amaia, ia akan mengobati luka keir sebagai bentuk terima kasih karena sudah menolongnya dari buku buku sialan yang malah membuat amaia memperlihatkan sisi liarnya

Terima kasih 'buku'

"Sorry, kepala lo jadi luka gini"

"Hm"

"Sorry " ucapnya lagi, sembari memberikan obat merah dikepala keir

"Sorry?, for what? "

"Yang tadi"

"Yang tadi? Yang mana?"

"Yang gue gak sengaja nyium pipi lo" ah tentu, hanya dia yang mendengar ucapannya yang terakhir

"Hah? Lo ngomong apa? 'Yang gue gak sengaja apa?"

Keir tidak berbohong, ia benar-benar tidak mendengar jelas apa yang amaia katakan

"Nyium pipi lo" sahut amaia bercicit, malu sekali!

"Hah?! Lo ngomong apa si? Coba suaranya kencengin dik__"

"NYIUM PIPI LO!" Teriaknya langsung membuat suasana hening seketika

"Gue gak sengaja" cicitnya

>>>

NEW GENERATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang