BAB IV | WHY?

23 4 27
                                    

Langit dan dinginnya malam menemani keir malam ini, dibalkon kamar ia duduk sendiri sembari meminum minuman sodanya. Sesuatu terus mengganggu pikirannya semenjak__

" Kenapa gue ngerasa gue harus lebih hati-hati sama cewek itu? "

" seolah sesuatu yang besar bakal datang " gumamnya

Jujur ia tidak mengerti kenapa dia harus waspada dari amaia, padahal tidak ada yang harus di khawatirkan sebenarnya, toh dia hanya gadis biasa pindahan dari luar negeri dan bersekolah di Indonesia

>>>

" jadi mereka sudah muncul? "

"aku tidak bisa mengatakan 'mereka' karena aku hanya mencium baunya sepertinya dia seorang diri " ucap seseorang di seberang sana

" aku mengerti "

" ingat_ jauhkan makhluk berdarah dingin itu dari keir " perintahnya pada lyell, yang langsung di tutup oleh lyell dari seberang sana

" jadi_ sudah dimulai huh? " ucapnya sembari menuju balkon kamarnya menatap bulan sabit

>>>

Suara notif handphone nya berbunyi saat baru saja dia merebahkan tubuh diatas kasurnya

Mata keir memelas saat itu Ternyata dari group lambe turah yang di adminkan oleh nathan

Saat membuka groupchat tersebut wajah keir langsung berubah dingin dan manik matanya yang menajam saat melihat foto seorang cewek sedang berjalan bersampingan bersama seorang cowok

AMAIA SISWA PINDAHAN DARI KELAS XII IPAI TERLIHAT BERJALAN BERSAMA DENGAN SEORANG SISWA DARI KELAS TETANGGA XII IPAII YANG TERNYATA DIA JUGA MURID PINDAHAN

COCOK BET GILA!!

Ketikan terakhir nathan sedikit membuat keir berdecak kesal, cocok apanya?

Loh mereka pacaran toh?

Yah padahal baru mau PDKT ma amaia

Ternyata udah ada pawang

Melihat balasan dari siswa siswi semakin membuatnya jengah, dia jadi malas bermain handphone dan mulai meletakkan hp nya di sampingnya

Lebih baik tidur daripada memikirkan nya hanya membuat dia berdecak kesal, tapi matanya benar-benar enggan tertutup padahal kantuk sudah menyerangnya sedari tadi, Ah! Ini semua gara-gara nathan! Dasar lambe turah sialan!

>>>

" jadi__ ada kabar menyenangkan? " Pertanyaan Gedeon dibalas anggukan oleh amaia dan helmer

" so__ what is that? "

" I found him__" ucap amaia

"but there's a damn dog guarding it " timbal Helmer

Mata amaia menangkap tatapan marcus yang juga sedang menatapnya, amaia mengerti apa yang paman nya ini ingin dengar

" aku sudah memberikan disease kepada mereka, keberadaan mereka tidak mungkin bisa tercium oleh klan werewolf, mungkin hanya beberapa " mendengar perkataan amaia marcus langsung mengangguk pelan mengerti, Good

NEW GENERATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang