9.Ice cream

219 9 0
                                    

"Apakah kau harus tidur disini?tidurlah di ranjangmu"Tyler yang memaksa untuk tidur di sebelah Daniel"Ranjang ini sempit"

"Aku sudah memberikan tempat yang lebih luas padamu"

"Luas bagaimana?ini ranjangku.Kau minggir sana!aku tidak bisa tidur.Aku bahkan belum menerimamu"

"Yah anggap saja tidak terjadi apa apa supaya kita tidak canggung"

"Aku tidak canggung bodoh.Ini hanya sempit,tidak ada hubungannya dengan yang tadi.Jika kau seperti ini,penilaianmu akan jelek dimataku"

Tyler langsung bangun dan menuju ranjangnya,Daniel melongo karena secepat itu Tyler pergi dan ia berbalik ke arah Daniel dan berbicara tepat di depan wajahnya.

"Kau harus memberiku nilai yang bagus"Tyler mencolek lembut dagu Daniel dan kemudian ia ke ranjangnya lagi dan segera tidur.

"Hah dia benar benar gila"

Esok hari sebelum berangkat,Daniel sudah mewanti wanti ke Tyler untuk tidak berbuat yang aneh aneh jika mereka bertemu di kampus walau untuk ketemu secara tak langsung hampir mustahil karena gedung mereka yang berjauhan.

"Apakah sampai segitunya Dani?"

"Iya."

Mereka berangkat bersama,daun sudah mulai berguran menandakan sudah mulai musim gugur.Jalanan sudah mulai banyak sampah daun kering.Ini baru memasuki musim gugur jadi belum terlalu banyak daun yang jatuh.

"Kau jalan sedikit menjauh dariku"

"Eh setelah aku bilang cinta padamu,kenapa kau bersikap seperti ini?ini terlalu berlebihan."

"Kau yang berlebihan"balas Daniel.Michael yang saat itu baru datang dengan motornya melihat Daniel yang jalan bersama Tyler.Tyler menunggu Daniel dan sengaja tidak menghampiri mereka berdua.Yang ditunggu tunggupun muncul juga di depan pintu kelas.

"Dani...."

"Oh hai Michael,selamat pagi"sapa Daniel dengan senyum cerahnya dan berlalu melewati Michael yang berdiri di depan pintu

"Pagi.eh tunggu sebentar Dani"

"Iya ada apa?"

"Aku lihat kau pagi ini jalan bersama Tyler?"

"Oh iya benar.kau melihatnya?"

"Kau kenal Tyler?"

"Kenal.Dia teman kamarku"

"Kenapa kemarin kau tidak bilang waktu Kyson menghampirimu.Apa dia tahu kau satu kamar dengan mantannya?"

"Tahu.Dia tahu aku satu kamar dengan Tyler."

"Apa dia cemburu padamu karena kau satu kamar dengan Tyler?"

"Cemburu?entahlah aku tidak tahu.Tapi si seharusnya tidak boleh cemburu karena kita hanya roommate bukan sepasang kekasih"

"Kau sama gilanya jika kau berkencan dengan Playboy gila itu"

Daniel tidak menghiraukan dan dia kembali masuk kelas.Michael masih mengikuti Dani sampai ke kursinya.

"Kau cobalah berkencan dengan Amber.dia menyukaimu Dani"

"Aku belum ingin berkencan"

"Apa kau tidak pernah berkencan sebelumnya?"

Daniel tidak menjawabnya...

"Benarkah kau tidak pernah berkencan?aku tidak percaya.Kau tampan mana mungkin kau tidak pernah berkencan"

Daniel tidak mau berkencan,dia takut jika berkencan dengan wanita bagaimana jika si wanita tahu dia seorang uke?seorang boti?yang nasibnya justru tidak bagus kerena Ayahnya yang biadab.Berkencan dengan pria,dia takut menjadi cemoohan orang orang.Sedangkan dia lebih tertarik pada pria bukan wanita.

My Roomate 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang