Micahel menarik Daniel keluar untuk makan siang di kantin kampus.Teman wanitanya juga mengajak makan.
"Daniel,ayo kita keluar makan?"Ajak gadis berambut pirang bergelombang yang sangat cantik
"Ayolah Daniel.apa kau tidak lapar?"tanya Michael.
"Iya iya.ayo kita keluar makan."Daniel membereskan tasnya dan mengikuti mereka keluar.
Daniel hanya mengaduk ngaduk makanannya.Dengan sesekali menghela nafas dan memasukan makanannya kemulut.Michael dan gadis itu saling berpandangan heran dan bertanya tanya ada apa dengan Daniel.
"Dia kenapa?"tanya Gadis itu pada Michael
"Aku tidak tahu.coba kau bertanya pada Daniel Amber"
"Daniell....."panggil Amber pelan"apa kau baik baik saja?kau terlihat banyak menghela nafas dan hanya mengaduk ngaduk makananmu"
"Eum iya aku baik baik saja kok"jawab Daniel.Daniel memasukan makanannya kemulutnya lagi.
Sebenarnya Daniel sedang memikirkan sesuatu hal.Ibunya tadi mengirim pesan kalau Ayahnya besok akan datang karena dia sedang mencari keperluan sekalian mampir membawakan beberapa barang dari ibunya untuk Daniel.Daniel tidak ingin bertemu dengan Ayahnya itu.Ada sedikit rasa cemas trauma pada Ayah tirinya itu yang membuat ia ketakutan sampai sekarang.
Daniel berjalan pulang dan ia sedikit dikejutkan dari belakang yang membuatnya terkejut setengah mati,Tyler yang mencolek pundaknya membuat Daniel seperti melihat Hantu di sore hari.
"Maaf.apa aku mengejutkanmu?"tanyaTyler
"Eh...anu aku yang sedang tidak fokus.Jadi aku sedikit terkejut"
"Apa yang sedang kau pikirkan?"
"Tidak ada"Daniel tersenyum"kau juga baru pulang?"
"Iya.hanya saja tadi aku mampir ke toko sebentar.Ayo kita pulang...."
"Ah iya...."
Mereka berjalan masuk.Tyler menuju balkon dan menutup pintunya.Dia memandangi sekitaran asrama dan kampus.Ia mulai menyalakan rokoknya dan menghisapnya.Kepulan asap keluar dari mulutnya.Ia membuka kaleng beer yang dia pegang.Dia menengok kebelakang dan melihat Daniel yang baru selesai mandi.Mata mereka bertemu selama seperkian detik,Tyler buru buru memalingkan wajahnya supaya tidak canggung dan menyeruput kembali kaleng beer nya itu.Daniel keluar menemui Tyler yang sedang merokok.
"Apakah enak?"tanya Daniel tiba tiba
"Apanya?"
"Rokok.Aku pernah minum sekali tapi aku belum pernah merasakan menghisap rokok seperti itu"
"Eum bagaimana ya..."Tyler berbalik dan bersandar di pagar pembatas."kau mau coba?"Tyler menawarkan
"Tidak perlu.Tapi aku butuh bantuanmu...."
"Bantuan apa?"
"Jadilah pacaraku"
"A...apa?"Tyler terkejut
"Tidak.maksudku pura pura jadi pacarku.Seseorang akan datang besok.Aku tidak ingin menemuinya sendiri.Dia menyukaiku tapi aku tidak"
"Apa dia seorang gadis?wah....hebat sekali kau Daniel.Apa dia cantik?"
"Tidak.Dia seorang lelaki"
Tyler terkejut dengan pernyataan Daniel.Seorang lelaki menyukai Daniel,tidak salah juga si karena Tyler juga sedikit tertarik pada Daniel.Siapa sih yang tidak suka Daniel?cowo cantik dan tampan menyatu jadi satu.
"Oh.kenapa kau ingin aku membantumu?"
"Karena kau juga seorang gay.Aku tidak punya teman Gay.Jika aku meminta bantuan teman priaku,aku akan di tertawakan karena aku di kejar oleh seorang pria"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roomate 🔞
RomantizmWarning!!!! 21+++++ Tyler Valentino Scoot seorang pemuda berusia 22 tahun yang sedang mengampu pendidikan di sebuah universitas terkemuka di inggris.Dia seorang yang hidup dengan kebebasan,free sex dan alkohol.Tapi dia tampan dan masih terlihat gag...