My Roomate 🔞

17.5 years

Sudah 5 tahun berlalu,Tyler masih mencari keberadaan Daniel.Dia sudah mencari kesana kemari.Tapi tidak ada jejak Daniel.Tyler yang kini bekerja di sebuah Rumah Sakit.Tyler benar benar berbeda sekarang mungkin karena profesinya sebagai dokter yang harus rapi.

Hari ini Tyler kedatangan pasien yang spesial orang yang dia cari selama ini.Yah dia adalah Daniel,Daniel mengalami kcelakaan kerja di bengkelnya membuat ia di larikan ke rumah sakit dan Tyler sedang berada di igd saat itu.Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bertemu Daniel dengan cara seperti ini,dokter dan pasien.Tyler memeriksa pergelangan tangannya yang terluka.

"Bagaimana kabarmu"tanya Tyler sambil merawat luka luka Daniel dan bertanya sedatar mungkin karena dia masih bekerja harus profesional.

"Kau lihat aku terluka sekarang"

"Dari ucapanmi,Aku bisa melihat kau baik baik saja sekarang setelah meninggalkanku"

"Kau obati saja lukaku"

"Dokter,apa dia baik baik saja dok?"tanya salah seorang pria yang datang bersama Daniel tadi

"Kalau di lihat dari lukanya tidak ada yang serius.Ini hanya luka ringan."

"Jadi tidak perlu menginap?"

"Tidak.Hanya saja 3 hari lagi kesini untuk kontrol.Anda ini siapanya pasien?"

"Oh saya temannya dok,saya juga pegawai di bengkelnya"

"Saya pikir anda kekasihnya"

"Bukan dok,dia jomblo dan saya juga jomblo tapi kita tidak saling suka"

"Alberttttt!!!"panggil Daniel"bisakah kau diam?!"

"Maaf dok.dia seperti itu.Jadi apakah ada hal yang harus saya lakukan?"

"Dia hanya harus sering mengganti perban dan minum obatnya.Setelah obat habis datang kesini lagi.Dimana bengkel kalian bekerja?"

"Oh deket dok,jika dokter tahu bengkel Xthunder,itu bengkelnya"

"Benarkah?saya juga menaruh mobilku disana tadi pagi.kita akan bertemu lagi di bengkel"

"Ah iya iya dok"

"Ini saya tuliskan resepnya dan tebus ke apotek ya dan pasien disini saja karena ada yang harus di bicarakan"

"Baik dok,saya akan kesana sekarang"

Tyler mendekat ke Daniel dan menatap wajah yang ia rindukan.Daniel tidak berani menatap wajahnya dan berusaha memalingkan wajahnya.

"Aku hanya ingin tahu...kenapa kau pergi meninggalkanku saat itu"

"Karena aku sudah tidak mencintaimu maka dari itu aku pergi"

"Sampai pindah kampus untuk menghindariku?bukankah itu tidak mungkin?kau cukup bilang saja sudah tidak mencintaiku,aku akan pergi darimu.tidak perlu kau yang pergi.Apa ayahmu masih mengganggumu?"

"Jangan sebut dia.Aku tidak pernah tau kabarnya setelah aku memutuskan pergi.Aku tidak pernah tau kabar keluargaku"

"Oh pantas.jika kau tidak memiliki pacar,aku boleh berharap padamu lagi Daniel?"

"Aku tidak akan pernah kembali padamu Tyler.Kenapa kau masih menungguku?seharusnya kau sudah menikah"

"Menikah?menikah bagaimana?calon istriku menghilang 5 tahun yang lalu secara misterius dan baru detik ini aku bertemu dengannya secara tidak sengaja dan berada di hadapanku sekarang"

"Tyler,sudahlah kau lupakan aku saja oke?kau harus meraih kebahagiaanmu dan anggap saja kita tidak bertemu hari ini"

"Kebahagiaan?aww aku hampir lupa aku tidak pernah bahagia sehingga hampir lupa rasa bahagia itu bagaimana.Mungkin ini takdir sehingga kita bisa bertemu kembali Dani.Aku sangatttt merindukanmu"Tyler memegang pipi Daniel dan menatap wajahnya dengan lembut